Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UEFA Coret Crystal Palace dari Liga Europa karena Aturan Kepemilikan

UEFA mengumumkan mencoret klub Liga Inggris Crystal Palace dari kompetisi Liga Europa 2025-2026.
Federasi sepak bola Eropa (UEFA) mengumumkan mencoret klub Liga Inggris Crystal Palace dari kompetisi Liga Europa 2025-2026. / Reuters-Andrew Boyers
Federasi sepak bola Eropa (UEFA) mengumumkan mencoret klub Liga Inggris Crystal Palace dari kompetisi Liga Europa 2025-2026. / Reuters-Andrew Boyers

Bisnis.com, JAKARTA - Federasi sepak bola Eropa (UEFA) mengumumkan mencoret klub Liga Inggris Crystal Palace dari kompetisi Liga Europa 2025-2026.

UEFA memutuskan Crystal Palace tidak diizinkan untuk tampil di Liga Europa musim depan.

Federasi memutuskan Crystal Palace melanggar aturan tentang kepemilikan yang tertuang dalam regulasi.

"Keputusan ini diambil setelah investigasi mendalam oleh Badan Pengawas Keuangan Klub UEFA (CFCB) terkait pelanggaran aturan kepemilikan multiklub yang melibatkan Crystal Palace dan klub Ligue 1 Prancis, Olympique Lyonnais," bunyi pernyataan UEFA di laman resmi mereka, Jumat (11/7/2025).

Crystal Palace lolos ke Liga Europa setelah memenangi Piala FA musim lalu dengan membekuk Manchester City 1-0.

Aturan UEFA melarang individu atau entitas memiliki pengaruh signifikan atas lebih dari satu klub yang berkompetisi di kompetisi Eropa yang sama.

John Textor, melalui perusahaannya Eagle Football Holdings, memiliki saham sebesar 43 persen di Crystal Palace dan 77 persen di Lyon yang juga lolos ke Liga Europa setelah finis di posisi keenam di Ligue 1 Prancis.

Textor menyatakan setuju menjual sahamnya di Crystal Palace kepada pemilik New York Jets, Woody Johnson, dan mengundurkan diri dari posisi kepemimpinan di Lyon.

Akan tetapi, UEFA menyatakan bahwa langkah-langkah ini tidak cukup untuk memenuhi tenggat waktu aturan kepemilikan multiklub yang ditetapkan pada 1 Maret 2025.

Selain itu, Lyon juga memenangkan banding atas keputusan degradasi mereka ke Ligue 2 karena masalah keuangan.

Dengan keputusan itu, Lyon dipastikan tetapi di Ligue 1 dan mempertahankan keikutsertaan di Liga Europa.

Pengumuman UEFA ini juga berdampak pada kemungkinan melarang Crystal Palace turun ke Liga Konferensi Eropa.

Pasalnya, pemilik lain di klub Crystal Palace, David Blitzer, memiliki saham di klub Denmark, Brondby, yang juga lolos ke Liga Konferensi Eropa.

Crystal Palace pun terancam kehilangan kesempatan untuk mengikuti seluruh kompetisi Eropa musim depan.

Nottingham Forest yang finis di posisi ketujuh di Liga Inggris musim lalu akan dipromosikan ke Liga Europa untuk menggantikan slot milik Crystal Palace.

Adapun Brighton & Hove Albion yang finis di posisi kedelapan akan mendapat tempat di Liga Konferensi Eropa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper