Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ducati Rekrut Manajer Baru, Marquez Percaya Diri Sambut MotoGP 2025

Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez mengungkapkan kondisinya jelang balapan MotoGP musim 2025.
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menyambut balapan MotoGP 2025 dengan semangat bersama Ducati / Reuters
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menyambut balapan MotoGP 2025 dengan semangat bersama Ducati / Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez mengungkapkan kondisinya jelang balapan MotoGP musim 2025.

Marc Marquez mengatakan siap menyambut MotoGP musim 2025 dengan mentalitas dan ambisi baru.

Dilansir dari Crash, Senin (6/1/2025) salah satu faktor yang membuat dirinya antusias adalah peran kunci Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna.

Menurut pembalap asal Spanyol itu, Gigi Dall'Igna memiliki pola pikir tangguh yang bagus untuk Ducati.

"Bagi saya, poin penting Ducati adalah bergabungnya Gigi Dall'Igna. Saya akan mendefinisikannya sebagai seorang pembalap, ia memiliki 100 persen mentalitas pembalap," tutur Marc Marquez.

Marquez menyoroti mentalitas pemenang dalam diri Dall'Igna. Dia bisa sangat marah jika tak memenangi balapan.

"Jika ia 20 atau 30 tahun lebih muda dan ia adalah seorang pembalap, maka ia akan menjadi salah satu pembalap yang akan Anda takuti di lintasan," kata Marquez.

Pembalap juara dunia 8 kali itu akan memulai babak baru bersama tim terkuat di grid MotoGP pada musim 2025.

Pada musim lalu Marquez menjadi pembalap untuk tim satelit Ducati, Gresini Racing.

Terpisah, Dall'Igna mengatakan baik dirinya, para pembalap, dan tim sama-sama saling membutuhkan.

Kerja sama antara semua pihak menurutnya penting dalam hal memberikan solusi dari sebuah masalah.

Tak hanya faktor nonteknis, Dall'Igna menyoroti salah satu hal teknis penting yakni sisi aerodinamika pada motor.

"Saya selalu berpikir bahwa aerodinamika banyak diabaikan dalam balap motor. Namun, saya harus katakan bahwa di sini saya telah menemukan orang yang tepat untuk mengatasi masalah aerodinamika pada motor, yang jauh lebih rumit dibandingkan dengan mobil," ujar dia.

Ducati akan menghadapi tantangan baru tahun ini dengan berkurangnya jumlah i di grid MotoGP dari delapan menjadi enam motor.

Mereka juga telah mengurangi jumlah motor pabrikan dari empat menjadi tiga, yang dipercayakan kepada Marquez, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46).

Tanpa kehadiran Pramac sebagai tim satelit utama Ducati, VR46 mengambil alih posisi tersebut. Ducati juga masih memiliki tim satelit lainnya yaitu Gresini Racing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper