Bisnis.com, BANDUNG — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menilai kualitas dan intensitas penyerangan timnya saat meladeni permainan Persis Solo meningkat dibandingkan pertaningan sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan Bojan saat mengevaluasi permainan Persib meskipun hasil akhir Persib Bandung harus berbagi poin dengan Persis Solo.
Hasil imbang itu memperpanjang catatan minor Persib di laga kandang. Dalam 4 pertandingan kandang terakhir, Persib bermain imbang 2-2 dengan Arema FC, PSM Makassar 0-0, kalah dari Persik Kediri 0-2, dan imbang kontra Persis Solo 2-2.
Pada pertandingan melawan Persis, Persib sempat unggul 2 gol terlebih dahulu. Namun, keunggulan tersebut gagal dipertahankan hingga pertandingan berakhir.
Terlepas dari hasil akhir, Bojan mengaku selalu melihat sisi positif dan negatif.
"Anda harus melihat hal positif dan negatif. Hal positifnya adalah kami menciptakan banyak peluang, secara penyerangan kami jauh lebih baik dari tiga pertandingan sebelumnya jika Anda melihatnya," kata Bojan.
Baca Juga
Begitu juga di sisi pertahanan, meskipun tanpa kehadiran Nick Kuipers karena hukuman akumulasi kartu kuning, Kakang Rudianto tampil baik berduet dengan Alberto Rodriguez.
"Namun jika melihat gol yang pertama, ini bicara mengenai usaha, tidak ada hal lainnya selain usaha. Di momen sepak pojok, kami ketika kehilangan bola, mereka berlari cepat dari serangan balik hingga lima pemain dan kami hanya meninggalkan dua pemain di belakang. Sisanya hanya jogging. Jadi tidak ada usahanya, ini bukan soal kesalahan taktik," jelasnya.
Hal positif lainnya adalah anak asuhnya mampu mencetak gol setelah 3 pertandingan terakhir nirgol.
"Ada hal bagus dari pertandingan tapi ada hal buruknya juga. Hal bagusnya di tiga pertandingan terakhir kami tidak mencetak gol dan bisa mencetak gol. Ini sangat positif. Pertahanan seperti saya katakan, kami 70 menit bermain bagus, namun setelah itu ada 2-3 kesalahan," bebernya.