Bisnis.com, JAKARTA - Tim nasional Senegal U-17 tidak takut dengan kemungkinan Polandia akan bermain mati-matian di laga kedua Grup D Piala Dunia U-17, Selasa (14/11) di Stadion Si Jalaka Harupat.
Di pertandingan pertama, Senegal menang 2-1 atas tim kuat Argentina, sedangkan Polandia kalah 0-1 dari Jepang.
“Tidak, kami tidak takut akan hal itu. Polandia sekarang berada dalam keadaan yang kami tidak mengetahuinya. Kami hanya tahu bahwa situasi mereka sedang rumit karena kekalahan kemarin,” kata asisten pelatih timnas Senegal U-17 Souleymane Diallo, saat ditemui sebelum memimpin latihan di Lapangan Sidolig, Bandung, Senin.
“Kami punya pandangan sendiri soal bagaimana caranya meraih kemenangan dan kami tidak mempersoalkan itu, kami lebih fokus ke tim sendiri,” tambahnya.
Diallo mengatakan timnya sudah menganalisa kekuatan serta kelemahan Polandia melalui tayangan video, sehingga dapat memformulasikan kekuatan terbaik tim Senegal untuk laga tersebut.
Terkait apakah ada pemain-pemain Polandia tertentu yang mesti diwaspadai kubu Senegal, Diallo memaparkan bahwa Senegal melihat lawan sebagai satu kesatuan dan tidak mencemaskan sejumlah pemain. Namun terdapat beberapa pemain Polandia yang menurutnya perlu mendapat perhatian lebih.
Baca Juga
“Mungkin nomor 6 (Maksymilian Sznaucer) yang perlu diwaspadai. Tapi secara keseluruhan yang perlu diantisipasi ya semua pemain dalam tim,” tutur Diallo.
Mengikuti Piala Dunia U-17 2023 dengan status sebagai juara Piala Afrika U-17, Senegal mungkin memiliki beban untuk dapat melaju jauh di ajang dwitahunan kali ini. Diallo pun sepakat bahwa Senegal mestinya dapat tampil bagus di Piala Dunia U-17.
“Sebenarnya yang terpenting, tujuan kami adalah agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain. Targetnya tentu membuat Senegal ada di papan atas dalam sebuah turnamen. Pokoknya sejauh mungkin yang bisa kami raih dalam kompetisi,” ujar Diallo.
Senegal yang saat ini memuncaki klasemen Grup D, akan berhadapan dengan wakil Asia, Jepang, pada pertandingan terakhir fase grup mereka, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 17 November mendatang.