Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertahankan Gelar MotoGP Belanda, Bagnaia: Kami Harus Terus Konsisten

Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia semakin percaya diri menjalani musim ini usai mempertahankan gelar di MotoGP Belanda, Minggu.
Pebalap MotoGP, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo/Speedcafe
Pebalap MotoGP, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo/Speedcafe

Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia semakin percaya diri menjalani musim ini usai mempertahankan gelar di MotoGP Belanda, Minggu (25/6).

"Kami telah meningkat pesat dalam konsistensi dalam beberapa balapan terakhir, kami harus terus seperti ini. Saya senang menyelesaikan bagian pertama musim ini di posisi ini," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati Corse, Senin.

Adapun Bagnaia berhasil mempertahankan gelarnya di Sirkuit TT Assen Belanda selama dua tahun berturut-turut, dengan Marco Bezzecchi di belakangnya dengan jarak waktu hanya 1,223 detik.

Pebalap yang juga akrab disapa Pecco itu mengakui adanya perubahan teknis yang dilakukan untuk menghadapi balapan panjang di sirkuit yang dijuluki "Catherdal of Speed" itu. Menurutnya, balapan yang lebih panjang lebih menyenangkan untuk dilakoni.

"Kami mencoba sesuatu yang berbeda karena kami menyadari bahwa motor ini dalam situasi tertentu memerlukan pengaturan yang berbeda, dan itu berhasil. Saya senang untuk itu dan senang bahwa tim saya memberi saya apa yang saya minta," ujar Pecco.

"Sejujurnya saya lebih suka balapan yang lebih lama, karena Anda harus mengelola dan mengontrol segalanya lebih banyak. Saya merasa lebih baik melakukan itu karena terkadang dalam balapan yang lebih pendek Anda mengambil terlalu banyak risiko," imbuh pebalap asal Italia tersebut.

Di sisi lain, rekan satu timnya, Enea Bastianini, tidak mengalami nasib sebaik Pecco karena tak mampu menyelesaikan balapan (DNF) akibat masalah teknis di motornya.

Meski demikian, Bastianini masih tidak ingin kehilangan semangat untuk memperbaiki diri, terlebih ia baru saja pulih dari cedera parah yang ia derita di awal musim.

"Akhir pekan ini kami mengalami banyak pasang surut, tapi yang terpenting adalah kami melakukannya dengan baik di balapan," kata Bastianini.

Sependapat, Direktur Umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna menambahkan balapan di Assen memang cukup menantang secara teknis karena cuaca di sana pun sangat terik dan panas.

"Hal yang cukup sulit adalah dalam hal masa pakai ban, karena kondisinya sulit dan hampir tidak dapat diprediksi di Assen dengan cuaca panas seperti ini, jadi kami bekerja keras untuk menemukan konsistensi ban. Terima kasih kepada semua orang di tim, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa," ucap Dall'Igna.

Sementara itu, MotoGP 2023 sekarang memasuki liburan musim panas enam minggu, dengan putaran kesembilan akan bergulir di Silverstone, Inggris, pada Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper