Bisnis.com, JAKARTA - Pemain tunggal putra Jonatan Christie mundur dari Badminton Asia Championships (BAC) 2023 menjelang dimulainya pertandingan babak pertama akibat infeksi dalam darah, Rabu.
Hal tersebut dikemukakan pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Irwansyah yang turut mendampingi skuad Merah Putih ke Dubai, Uni Emirat Arab.
"Di rumah sakit, Jojo diambil darah dan diinfus. Hasil pemeriksaan darah terdapat infeksi di dalam darahnya," kata Irwansyah lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Pelatih asal Medan, Sumatera Utara itu menceritakan, sebelumnya pada Selasa siang Jonatan sempat melakukan latihan di practice court Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club.
Saat berlatih, pemain unggulan teratas itu tidak memperlihatkan gelagat mencurigakan dan tetap melakukan latihan seperti biasanya.
Namun pada Selasa sore, Jonatan tiba-tiba mengalami muntah-muntah di kamar hotel. Melihat kondisi tak baik tersebut, Jonatan pun lekas dibawa ke dokter PBSI untuk melakukan konsultasi, yang akhirnya dianjurkan dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga
"Sorenya Jonatan tiba-tiba muntah-muntah di kamarnya. Lalu kami konsultasi dengan dokter PBSI dan akhirnya dibawa ke rumah sakit," Irwansyah menceritakan.
Kondisi Jonatan pada Rabu pagi dikabarkan sudah jauh membaik, namun Irwansyah tidak merinci infeksi apa yang terjadi pada atletnya tersebut. Kondisi yang belum fit, membuat Jonatan harus mundur dari turnamen yang setara dengan BWF Super 1000 itu.
"Pagi ini kondisinya sudah membaik tapi masih lemas jadi kami putuskan untuk mundur," pungkas Irwansyah.
Dengan mundurnya Jonatan, maka tunggal putra Indonesia hanya menyisakan dua wakilnya pada babak awal yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Pada babak 32 besar, Ginting yang menjadi unggulan kedua dan menempati pool bawah, akan bertemu dengan Wang Tzu Wei asal Taiwan. Sedangkan Chico akan berjumpa pebulu tangkis asal Kazakhstan Dmitriy Panarin.