Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Barcelona, Joan Laporta, membantah kabar yang menyebutkan pihaknya terpaksa menjual Frenkie de Jong ke Manchester United.
Gelandang Barcelona Frenkie de Jong diketahui menjadi pemain incaran utama Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Media Spanyol, Sport, menyebut bahwa Barcelona mengancam akan mencoret Frenkie de Jong jika memilih bertahan dan menolak Manchester United.
Kabar lain yang beredar bahwa Barcelona dan Manchester United telah sepakat di angka 71 juta euro (Rp1,2 triliun) sebagai nilai transfer Frenkie de Jong.
Namun, Presiden Barcelona, Joan Laporta, buru-buru mengklarifikasi kabar angin tersebut. Laporta membantah Frenkie de Jong harus angkat kaki.
"Tidak benar klub harus menjual Frenkie de Jong. Keikutsertaan dia di tur pramusim akan ditentukan Xavi. Tapi dari yang saya pahami, dia akan berangkat," ujar Joan Laporta dilansir dari Marca.
Baca Juga
Keikutsertaan dalam tur pramusim Barcelona ke Amerika Serikat sekaligus menjadi isyarat bahwa Frenkie de Jong akan bertahan.
Direktur Olahraga Barcelona, Mateu Alemany, membenarkan bahwa ada beberapa pemain yang harus pergi karena masalah finansial di klub. Namun, hal itu tak berlaku untuk De Jong.
"Frenkie merupakan pemain penting bagi kami. Kami benar-benar mengandalkan dia. Cerita transfer berakhir di sini," ujar Alemany.
Di waktu bersamaan, Presiden Barcelona juga mengumumkan Raphinha sebagai pemain baru Blaugrana untuk musim depan. Raphinha digaet dari tim Liga Inggris, Leeds United.
