Bisnis.com, JAKARTA - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, ramai diberitakan bakal hengkang ke rival timnya di Liga Inggris.
Sebelum final Liga Champions melawan Real Madrid pada 29 Mei lalu, Mohamed Salah sudah menyatakan niatnya untuk bertahan di Liverpool.
Hanya saja, negosiasi kontrak baru antara Mohamed Salah dan Liverpool masih menemui jalan buntu.
Manajemen Liverpool telah memulai negosiasi untuk memperpanjang kontrak Mohamed Salah sejak tahun lalu. Namun hingga kini belum ada kata sepakat yang tercapai.
Dilansir dari The Athletic, tak ada negosiasi tatap muka antara Salah dan Liverpool dalam kurun waktu enam bulan terakhir.
Hal ini disinyalir karena permintaan Salah lebih tinggi dari yang bisa diberikan oleh Liverpool.
Baca Juga
Pemain asal Mesir itu dikabarkan ingin menjadi pemain dengan bayaran tertinggi keenam di dunia setelah trio Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe-Neymar-Lionel Messi, Cristiano Ronaldo (Manchester United), dan Erling Haaland (Manchester City).
Kontrak Mohamed Salah di Liverpool akan berakhir pada 30 Juni 2023. Kini situasi kontrak yang tak kunjung jelas di Liverpool bisa memicu eks pemain Fiorentina itu untuk hengkang.
Jikalau meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini, Salah dikabarkan belum berminat meninggalkan Liga Inggris.
Hal ini membuat rival Liverpool di Liga Inggris seperti Manchester City, Manchester United, dan Chelsea memasang mata untuk melihat peluang membajak Salah.
Namun Liverpool tentu tak akan dengan mudah melepas Salah. Pasalnya, The Reds sudah kehilangan satu striker seleha Divock Origi hengkang. Sadio Mane juga dikabarkan masuk radar Bayern Munchen.
Musim ini Salah menjadi tulang punggung Liverpool dengan mencetak 23 gol dan menjadi top skor Liga Inggris bersama pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Salah juga menyabet Playmaker of The Season berkat 13 assist yang ia torehkan di Liga Inggris musim ini.