Bisnis.com, JAKARTA - Liga Serie A Italia musim depan kembali dihiasi oleh wajah baru setelah AC Monza memastikan diri merebut tiket terakhir promosi.
Klub milik mantan Presiden AC Milan Silvio Berlusconi itu promosi setelah menyingkirkan Pisa dalam dua partai play off Serie B. pada Kamis (26/5/2022), Monza menang 2-1 dan pada leg kedua, Minggu (29/5/2022) Pisa dipecundangi di kandang sendiri dengan skor 3-4 setelah melalui babak perpanjangan waktu.
Mungkin masih banyak pencinta Liga Italia yang belum mengenal AC Monza. Dikutip dari lama resmi klub, tim ini bernama resmi Associazione Monza yang didirikan pada 1 September 1912 dan pertama kali mencatatkan kemenangan dalam pertandingan tanggal 20 September 1912 melawan Juve Italia. Saat itu warna resmi Monza adalah putih dan biru, dan baru pada tahun 1928 Klub mengadopsi warna saat ini merah dan putih.
Pada tahun 1949 Presiden Giuseppe Borghi memutuskan untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan kllub yang sukses yang pada akhirnya akan mengarah pada promosi. Ini akan membutuhkan waktu dua tahun, tetapi pada 3 Juni 1951 Klub dipromosikan ke Serie B untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.
Nyaris ke Serie A
Di akhir musim 1954-1955 yang sulit, Claudio Sada, pemilik perusahaan makanan Simmenthal, menjadi Presiden baru. AC Monza menyelesaikan kompetisi di posisi ketiga bersama dengan Como. Akan tetapi, pada akhir musim 1965-1966 Monza kembali terdegradasi ke Serie C setelah bertahan di Serie B selama 19 musim berturut-turut. Musim berikutnya Klub berhasil mengalahkan rival bersejarah Como di babak playoff dan masuk ke Serie B setelah hanya satu musim bermain di kasta ketiga.
Klub ini pada musim 1969/1970 klub hampir prmosi ke Serie A. Meskipun beberapa hasil fantastis (total 15 kemenangan), Monza kalah dalam pertandingan penting melawan Varese di pertandingan kedua terakhir musim tersebut dan gagal dipromosikan. Pada dekade 1970-an inilah nama Monza akhirnya berubah menjadi Associazione Calcio Monza. Setelah era ini, prestasi Monza Cuma berkutat di Serie B dan C hingga kedatangan Silvio Berlusconi.
Pada 28 September 2018 Fininvest S.p.A., holding dari Silvio Berlusconi, menyelesaikan akuisisi klub sepak bola Monza; sebuah peristiwa yang luar biasa bagi kota ini, dengan kedatangan Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani, yang bertemu kembali setelah pengalaman gemilang mereka di masa lalu bersama AC Milan.
Tujuan utama kepemilikan baru jela membawa Monza ke tempat yang belum pernah ada dalam sejarah Serie A. Setelah kalah di babak playoff pada musim 2018-2019, pada musim panas 2019 Presiden Berlusconi merenovasi skuat secara total untuk dipromosikan ke Serie B. Klub, yang sementara mengubah denominasi kembali ke AC Monza, mendominasi musim 2019-2020 dan, setelah 19 tahun, kembali ke Serie B dan dua musim setelah itu, mereka merebut promosi ke Serie A.
Berdasarkan Transfermarkt, AC Monza memiliki nilai pasar sebesar 45,15 juta euro. Keterkaitan antara AC Milan dan AC Monza tidak hanya melalui para petinggi semata. Tercatat tidak sedikit mantan pemain Milan bahkan pelatih, turut membela Monza. Di jajaran pemain kita ada nama Gabriel Pelleta, defender Italia kelahiran Argentina yang pernah membela Milan. Dia tercatat sebagai pilar pertahanan Monza musim ini.
Beberapa nama pemain lain yang pernah membela Milan dan Monza adalah Kevin Prince Boateng, Mario Balotelli. Adapun mentan pelatih milan Christian Brocchi, yang juga merupakan mantan pemain Milan. pun pernah menukangi Monza dan membawa klub ini promosi ke Serie B. Saat ini pun, bitang muda Milan Marco Bresciasnini menjalani masa pinjaman di Monza.