Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salah Satu Sponsornya Terlibat Kasus Mafia Minyak Goreng, Persis Putus Hubungan Kerja Sama

Salah satu sponsor Persis Solo, Wilmar, terseret dalam kasus mafia minyak goreng. Klub milik Kaesang Pangarep itu pun segera ambil tindakan.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat bersama pemegang saham yang baru Persis Solo saat pengenalan manajemen di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3/2021)./Antararn
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat bersama pemegang saham yang baru Persis Solo saat pengenalan manajemen di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu sponsor Persis Solo, Wilmar, terseret dalam kasus mafia minyak goreng. Persis pun segera ambil tindakan.

Persis Solo memutus hubungan kerja sama dengan salah satu sponsornya, Wilmar, pada Kamis (21/4/2022).

Persis mengambil langkah itu setelah nama perusahaan Wilmar terseret dalam kasus mafia minyak goreng yang menghebohkan beberapa waktu lalu.

Wilmar menjadi sponsor resmi Persis kala berlaga di Liga 2 2021. Tepatnya, perusahaan kelapa sawit itu bergabung ke Laskar Sambernyawa pada Agustus tahun lalu.

"Persis memahami isu yang sedang berkembang di masyarakat dalam beberapa hari terakhir tentang Wilmar, dan turut menyesalkan atas adanya kejadian tersebut. Kerja sama yang terjalin antara Persis dan Wilmar adalah sebuah bentuk kerja sama profesional yang didasari untuk pengembangan sepakbola yang lebih berprestasi di kota Solo," bunyi pernyataan resmi Persis Solo.

"Selama kurun waktu kerjasama musim lalu, lingkup kerja sama kedua pihak terbatas hanya dalam koridor profesional yang sudah disepakati bersama melalui surat perjanjian kerja sama," lanjut Persis.

Perusahaan Wilmar tersangkut dalam kasus mafia minyak goreng setelah Jaksa Agung RI menetapkan empat orang tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO/minyak sawit mentah) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

Dari keempat tersangka tersebut, tiga di antaranya berasal dari pihak pelaku usaha, yang mana salah satunya berasal dari produsen minyak kelapa sawit utama dunia, Wilmar International.

Demi menjunjung nilai kemanusiaan dan sportivitas, Persi akhirnya mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan pihak Wilmar.

"Persis memiliki tanggung jawab moral yang berasal bukan hanya dari para penggemar sepak bola, tapi juga masyarakat Solo secara keseluruhan. Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis," tulis klub milik putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu.

Musim lalu ketika bekerja sama dengan Wilmar sebagai sponsor, Persis sukses menjadi juara Liga 2 2021.

Atas prestasi itu, mulai musim 2022 Persis berhak untuk berlaga di kasta tertinggi alias Liga 1.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper