Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mendapatkan pujian usai laga Barcaa vs Atletico Madrid berakhir dengan skor 4-2 di Stadion Camp Nou, Senin (7/2/2022).
Xavi yang baru saja melatih Dia disebut memberikan pelajaran cara bermain sepak bola kepada seniornya Diego Simeone.
Pujian kepada Xavi itu dilontarkan oleh media Spanyol Marca. Menurut mereka, sebelum pertandingan Simeone membuka kembali kenangan saat Xavi mengkritik gaya permainan difensif Atletico Madrid pada 2016.
Hal itu pun terjawab di lapangan. Barcelona asuhan Xavi dinilai jauh lebih dominan sejak awal dari Atletico Madrid yang ditangani Simeone.
Tak hanya soal penyerangan, Blaugrana juga dinilai tampil impresif saat bertahan setelah mereka harus bermain dengan 10 orang karena kartu merah yang diterima Dani Alves.
"Di lapangan, bagaimanapun, Blaugrana mendominasi dari awal hingga akhir dalam bentrokan dua filosofi sepak bola yang berbeda ini. Barcelona tampil impresif dalam serangan sebelum turun minum dan solid dalam bertahan setelah Dani Alves mendapat kartu merah untuk meraih kemenangan 4-2," tulis Marca.
Baca Juga
Di sisi lain, Marca menilai Simeone gagal membuat formula terbaik di lini belakang timnya untuk meredam Barcelona. Menurut mereka, pertahanan Atletico Madrid terlalu mudah dibongkar dan gagal memenangkan duel-duel udara.
"Sepertinya tidak ada rencana yang berjalan untuk Simeone, yang tidak dapat menemukan formula efektif dalam pertahanan. Anak buahnya terus kesulitan pelatih asal Argentina itu telah mencoba dua formasi dan beberapa duet bek tengah musim ini. Untuk pertandingan lain, pertahanan Atletico tampak mudah dibongkar dan tidak mampu memenangkan duel udara, Jan Oblak juga gagal tampil dengan mengesankan," tulis mereka.
Xavi Hernandez merendah soal pujian yang dilontarkan kepadanya. Dia menyatakan hubungannya dengan Diego Simeone tetap baik dan memuji rivalnya itu dengan menyebutnya sebagai salah satu pelatih terbaik.
"Dia memainkan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang berlawanan dengan apa yang kami inginkan. Dia memahami sepak bola dengan cara lain. Tapi itu saja, cara lain untuk melihat sepak bola, ini bukan pertarungan atau semacamnya (antara kami)," kata Xavi.
"Dia senang timnya bermain tanpa bola, saya akan berkeringat jika kami tidak memiliki bola. Tapi Atletico adalah rival yang hebat, sang juara bertahan."
"Dia pelatih hebat dan saya sangat menghormatinya. Tapi kami tidak setuju dengan apa yang kami inginkan di lapangan. Anda bisa melihatnya di babak pertama."
Simeone sendiri mengakui timnya kalah dalam banyak hal dari Barcelona pada laga itu. Dia menyatakan Barcelona lebih tajam di depan gawang dan pertahanan Atletico Madrid musim ini tak sebaik dalam satu dekade terakhir.
Hasil 4-2 laga Barcelona vs Atletico Madrid itu membuat Blaugrana naik ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Spanyol dengan periolehan 38 angka dari 22 laga. Mereka unggul dua angka saja dari Atletico Madrid yang berada di posisi kelima.