Bisnis.com, JAKARTA - Rekaman percakapan Florentino Perez yang bocor ke publik kembali menjadi sorotan. Pasalnya, dalam rekaman itu, Presiden Real Madrid ini juga ternyata menyebut nama Cristiano Ronaldo dan Jose Maurinho.
Seperti diketahui, Ronaldo bermain untuk Real Madrid sejak 2009 atau pada awal masa jabatan kedua Perez, dan hijrah ke Juventus pada 2018. Sementara Mourinho melatih Los Galacticos pada 2010-2013.
Dilansir Marca, Rabu (14/7/2021), bagian rekaman terbaru yang bocor itu memuat percakapan pada Oktober 2012. Rekaman itu dirilis sekali lagi oleh El Confidencial.
"[Ronaldo] gila. Pria itu idiot, dia sakit," kata Perez dalam rekaman tersebut, soal Cristiano yang direkrutnya dari Manchester United pada 2009.
Dia juga menyebut Mourinho sebagai sosok yang tidak normal. Mourinho pindah ke Chelsea pada 2013 dan kini melatih AS Roma.
"Kamu pikir orang ini normal, tapi dia tidak normal. Jika dia normal, dia tidak akan melakukan semua hal yang dia lakukan. Hal bodoh terakhir, yang dilihat semua orang di dunia... mengapa menurutmu dia melakukan sesuatu yang begitu bodoh?"
Baca Juga
Perez juga mengecam Ronaldo dan Mourinho karena memiliki ego yang besar dan menutup mata terhadap kenyataan.
“[Jorge] Mendes tidak memiliki kendali atas [Ronaldo] dan itu sama dengan Mourinho – tidak ada sama sekali. Bahkan untuk wawancara, mereka tidak mendengarkannya. Ini adalah dua pria dengan ego yang mengerikan, memanjakan mereka berdua, yang tidak melihat kenyataan karena mereka berdua bisa mendapatkan lebih banyak uang jika keadaannya berbeda," kata Perez.
"Mereka berdua tidak normal karena kita berbicara tentang banyak uang dalam hal hak citra. Dan dengan wajah yang mereka miliki, tatapan menantang itu, fakta bahwa tidak ada yang menyukai mereka... jika publisitasnya berbeda, semuanya berubah. "
Selain itu, Ronaldo dan Mourinho bukan satu-satunya orang Portugal yang dikomentari Perez. Fabio Coentrao yang juga pernah berseragam Madrid juga dikritik.
"Dia gila, itu salah satu efek dari Real Madrid. Dia orang yang tidak punya pikiran dan Madrid makan orang seperti itu," kata Perez.