Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dianggap Menghina Rakyat Turki, Galatasaray Ancam Pidanakan Mourinho

Galatasaray berencana mempidanakan pelatih Jose Mourinho karena membuat penyataan rasis menyusul laga imbang 0-0 melawan Fenerbahce.
Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho /REUTERS-Yves Herman
Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho /REUTERS-Yves Herman

Bisnis.com, JAKARTA - Galatasaray berencana mempidanakan pelatih Jose Mourinho karena membuat penyataan rasis menyusul laga imbang 0-0 melawan Fenerbahce di RAMS Park, Selasa WIB.

Tuduhan ini bersumber pada perkataan Mourinho setelah pertandingan yang memuji kepemimpinan wasit asal Slovenia Slavko Vincic tak seperti wasit-wasit asal Turki. "Semua orang di bangku lawan melompat seperti monyet. Jika itu adalah wasit Turki, mereka akan segera memberikan kartu, dan saya harus melepaskan pemain dalam satu menit".

Dalam pernyataan resminya, Galatasaray menyatakan akan melancarkan proses pidana terhadap pelatih Fenerbahce tersebut.

“Sejak memulai tugas manajerialnya di Turki, manajer Fenerbahce Jose Mourinho terus-menerus mengeluarkan pernyataan yang menghina rakyat Turki,” kata Galatasaray dengan menyertakan tagar #SayNoToRacism, dikutip dari akun resmi klub, Selasa.

“Saat ini wacananya telah berkembang lebih dari sekedar komentar tidak bermoral menjadi retorika yang sangat tidak manusiawi.

“Dengan ini kami secara resmi menyatakan niat kami untuk memulai proses pidana sehubungan dengan pernyataan rasis yang dibuat oleh Jose Mourinho, dan karenanya akan mengajukan keluhan resmi kepada UEFA dan FIFA.

Hingga saat ini belum ada komentar Mourinho terkait ancaman pidana ini.

Hasil imbang ini tak mengubah posisi kedua tim pada klasemen sementara, dengan Galatasaray yang masih memuncaki klasemen dengan 64 poin atau unggul enam poin dari Fenerbahce di posisi kedua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper