Bisnis.com, JAKARTA – Blunder penjaga gawang Arsenal Bernd Leno membuat Everton membawa pulang 3 poin dari Stadion Emirates di London berkat kemenangan 0–1 dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Primer Inggris pada Sabtu (24/4/2021) dini hari WIB.
Kiper tim berjuluk The Gunners itu gagal mengantisipasi umpan tarik yang dilepaskan penyerang Everton Richarlison de Andrade dan bola tergelincir masuk ke gawangnya pada menit ke-76.
Blunder itu membuat satu penyelamatan gemilang yang dilakukan Leno pada menit ke-30 ketika menepis tembakan melengkung Richarlison tak berarti apa pun.
Everton juga memiliki peluang lain untuk memimpin 5 menit menjelang rehat lewat eksekusi tendangan bebas Gylfi Sigurdsson yang melesat melewati pagar hidup dan tak terjangkau Leno, tetapi bola masih membentur mistar gawang.
Sebaliknya, di ujung lapangan yang berbeda, kiper Everton Jordan Pikford tampil bagus dengan melakukan dua penyelamatan penting yang menggagalkan peluang tuan rumah.
Pada menit ke-68, Pickford harus berjibaku melakukan penyelamatan akrobatik untuk menepis tembakan Dani Ceballos dari luar kotak penalti.
Baca Juga
Ketika injury time babak kedua memasuki menit ke-3, kiper Timnas Inggris itu menghalau tembakan silang Gabriel Martinelli sekaligus mencegah Bukayo Saka menyambar bola muntah sehingga skor 0–1 untuk klub dari Liverpool terpelihara hingga akhir pertandingan.
Drama sempat terjadi pada menit ke-53, ketika Ceballos jatuh dijegal oleh Richarlison di dalam kotak penalti Everton yang awalnya direspons wasit Jonathan Moss dengan menghadiahi tendangan penalti untuk Arsenal.
Namun, setelah menyaksikan tayangan video asisten wasit (VAR), Moss membatalkan keputusannya karena dalam proses serangan Nicolas Pepe lebih dulu terjebak offside.
Everton, yang kembali ke jalur kemenangan setelah lima pertandingan berturut-turut gagal meraih 3 poin, menjaga posisi mereka di urutan kedelapan klasemen sementara Liga Primer dengan 52 poin, terpaut hanya 3 poin dari empat besar yang merupakan zona tiket Liga Champions Eropa musim depan.
Sementara itu, Arsenal (49), yang tepat berada satu strip di bawahnya, semakin terancam gagal mencapai zona Eropa klasemen akhir musim.