Bisnis.com, JAKARTA – Kurang dari sepekan setelah tersingkir dari Supercopa de Espana oleh Athletic Bilbao, Real Madrid pada Kamis (21/1/2021) kandas di Piala Raja (Copa del Rey), dikalahkan tim divisi tiga Alcoyano.
Madrid mencoba melaju ke babak 16 besar Copa, kompetisi yang belum pernah dimenangkan Zinedine Zidane sebagai pemain atau pelatih. Mereka memimpin lebih dahulu sebelum kebobolan pada menit ke-80.
Los Blancos takluk di perpanjangan waktu meskipun Alcoyano harus bermain dengan orang setelah Ramon mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-110, tetapi justru tuan rumah menjebol gawang Madrid
Jelas bahwa Madrid mendominasi penguasaan bola dan jalannya pertandingan, tetapi jumlah gol tuan rumah tetap hadir lebih banyak daripada tim tamu yang juara La Liga
Berbicara setelah peluit akhir dalam komentar yang disampaikan oleh Managing Madrid dan dikutip Football Espana, Zidane mencoba untuk menjaga keadaan tetap seimbang.
“Semua kekalahan menyakitkan. Saya tidak suka kalah, begitu juga para pemain. Kami bertanding melawan tim Segunda B dan kami seharusnya menang, tapi kekalahan ini bukan aib.”
Baca Juga
“Ini bisa terjadi. Ini adalah hal-hal yang terjadi dalam karier pemain. Ini hari yang berat, tapi kami tidak akan menjadi gila. Kami akan memikirkannya dan bekerja keras. Saya pelatih dan tanggung jawab ada di tangan saya. Saya akan menerimanya."
Zidane ditanya apakah menurutnya para pemain masih percaya padanya untuk memimpin mereka ke depan. “Ya, saya rasa begitu. Anda harus bertanya kepada mereka. Kami telah melakukan hal-hal baik, meski belakangan mungkin kurang bagus. Kini kami harus memikirkan La Liga dan Liga Champions.”
Madrid bertandang melawan melawan Deportivo Alaves dan Levante dalam dua pertandingan La Liga terdekat. Setelah itu, mereka meladeni klub Serie A Italia Atalanta Bergamo di Liga Champions.