Bisnis.com, JAKARTA – Kapten West Ham Mark Noble mengatakan dia marah setelah klub menjual pemain sayap Grady Diangana ke West Bromwich Albion dengan mahar transfer 18 juta pound sterling.
Pemain berusia 22 tahun itu menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di The Hawthorns, membantu mereka meraih promosi ke Liga Primer Inggris.
Mantan pemain Inggris U-21 itu membuat 21 penampilan untuk The Hammers setelah melalui akademi klub.
"Sebagai kapten klub sepak bola ini, saya sedih, marah, dan sedih karena Grady telah pergi, anak yang hebat dengan masa depan yang cerah," tulis Noble di Twitter.
Postingan sang kapten di-like oleh rekan setimnya Declan Rice, sementara bek Arthur Masuaku membalas dengan emoji patah hati, sedangkan banyak penggemar Hammers menyatakan ketidakpuasannya dengan pemilik klub David Sullivan dan David Gold atas keputusan tersebut.
"Pergilah dan lakukan hal yang Anda bisa di klub yang menghormati Anda, pemain besar dengan masa depan besar," tulis gelandang Jack Wilshere di Instagram.
Sebuah pernyataan West Ham mengatakan keputusan untuk menjual Diangana dibuat "dengan enggan. tetapi pada akhirnya demi kepentingan terbaik klub".
"Uang yang diterima untuk Grady akan diinvestasikan kembali seluruhnya di tim, sejalan dengan target pelatih [David Moyes]," tambah pernyataan itu.
"Kami percaya bahwa ini akan memberi kami kesempatan terbaik untuk memastikan kami memiliki skuad yang seimbang untuk bersaing di Liga Primer dan mampu mencapai tujuan dan ambisi kami musim ini."
