Bisnis.com, JAKARTA – Penyerang runner-up La Liga Spanyol Barcelona Luis Suarez setuju untuk bergabung dengan Juventus, demikian laporan BBC pada Jumat (4/9/'2020).
Suarez akan pindah ke Serie A Italia dengan status bebas transfer jika dia bisa menegosiasikan pembebasannya dari raksasa Spanyol.
Pemain Timnas Uruguay memiliki setahun untuk berjalan dengan kontrak yang dia tandatangani pada 2016, tetapi jika dia memainkan 60 persen pertandingan selama 2020–2021, kontraknya diperpanjang untuk satu tahun lagi.
Namun, tentu saja Suarez akan senang dibayar dengan gaji satu musim dengan barcelona melepasnya dengan bebas biaya transfer.
Media Italia melaporkan pada Jumat bahwa dia juga harus lulus tes kewarganegaraan untuk bermain di Italia.
Dia memiliki paspor Uruguay dan bermain di Spanyol berkat paspor Italia istrinya, cukup untuk dianggap sebagai orang Eropa di La Liga.
Baca Juga
Kepindahan pemain berusia 33 tahun itu tidak ada hubungannya dengan masa depan rekan karibnya, Lionel Messi.
Hubungan Suarez dan Messi, bersama dengan keluarga mereka, sangat dekat, tetapi keputusan Messi tentang apakah akan tetap di Nou Camp tidak akan terpengaruh oleh kepindahan rekan setimnya.
Perpindahan Suarez ke Turin akan membuatnya satu tim bersama dengan rival hebat Messi, Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya memperkuat Real Madrid.
Suarez bergabung dengan Barcelona dari Liverpool seharga 74 juta pound sterling selepas Piala Dunia 2014 dan mencetak 198 gol dalam 283 penampilan untuk tim Katalan.
Setelah pindah dari Anfield ke Barcelona, dia menikmati tingkat kesuksesan yang luar biasa, menjadi bagian dari tiga penyerang yang menghancurkan, bersama Messi dan bintang Brasil Neymar da Silva Jr., yang kemudian pindah ke juara Prancis Paris Saint-Germain.
Ketiganya membawa Barca meraih treble La Liga, Piala Raja (Copa del Rey), dan Liga Champions Eropa pada 2014–2015 dan mereka juga kemudian memenangkan tiga gelar liga lagi, tiga trofi Copa del Rey lainnya, dua Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub selama Suarez di sana.
Namun, Suarez dan Messi tidak dapat menginspirasi Barca untuk sukses di Liga Champions lagi pada tahun ini, yang berarti sudah 5 tahun sejak mereka memenangkan kompetisi klub utama Eropa.
Mereka menyelesaikan musim 2019–2020 tanpa trofi satu pun setelah dikalahkan oleh rival sengitnya Real Madrid di perburuan gelar La Liga begitu restart pada Juni, padahal ketika pada Maret kompetisi disetop akibat pandemi corona, Barca masih memimpin klasemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
