Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Liga Italia Diharapkan Bisa Kembali Bergulir Mei 2020

FIGC berharap Liga Italia bisa kembali diteruskan pada 2 Mei dan berakhir Juli. Bila proyeksi itu meleset, pihaknya berencana mengubah format kompetisi.
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina berpose dengan logo federasi menjelang proses pengambilan suara dewan majelis terpilh FIGC di Hotel Hilton, Roma, 22 Oktober 2018/Antara.
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina berpose dengan logo federasi menjelang proses pengambilan suara dewan majelis terpilh FIGC di Hotel Hilton, Roma, 22 Oktober 2018/Antara.

Bisnis.com, JAKARTA - Liga Serie A Italia diharapkan dapat kembali bergulir pada Mei 2020 setelah untuk sementara ditangguhkan di tengah meluasnya penyebaran virus corona (COVID - 19).

Ketua Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina berharap kompetisi tertinggi di Italia itu dapat kembali diteruskan pada 2 Mei dan berakhir paling lambat pada Juli.

Liga Italia, sebagaimana kompetisi olahraga profesional lain di Italia, dihentikan pada sampai 3 April akibat pandemi virus coron yang telah menewaskan 2.978 orang di negara tersebut.

"Saya tidak mau berpikir bahwa kami tidak akan memulainya (Liga Italia) lagi, itu akan menjadi hiatus, itu akan menjadi kecemasan saya bagi negara kami," kata Gravina kepada radio Italia seperti dilansir Antara, Kamis (19/3/2020).

Gravina mengatakan FIGC sudah mengkalkulasi bahwa bila kompetisi itu dimulai kembali pada awal Mei maka seluruh pertandingan bisa dijalankan paling lambat pada bulan Juli 2020. Pihaknya bahkan berharap Liga Italia Serie A bisa rampung pada 30 Juni.

Bila proyeksi itu meleset, pihaknya berencana mengubah format kompetisi.

Di sisi lain, Gravina menyambut baik keputusan penundaan Piala Eropa sampai 2021. Dia mengamini bahwa hal yang lebih utama saat ini adalah liga-liga nasional.

"Kami tidak ingin menghukum siapapun, namun sebagaimana kami mengevaluasi perubahan-perubahan format jadwal dengan rentang waktu yang ada, maka UEFA harus mengatur ulang model kompetisi Liga Champions dan Liga Europa," ujar Gravina.

Final Liga Champions dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni, dan final Liga Europa pada 24 Juni.

Estimasi Gravina bahwa Liga Italia dapat berlanjut pada Mei disambut hangat Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora. 

"Setidaknya itulah yang kami harapkan. Kami akan menilainya apakah dapat dimainkan dengan penonton atau tanpa penonton," ucap Spadafora.

Sebanyak delapan tim Liga Italia masih memiliki 13 pertandingan tersisa untuk dimainkan, sedangkan sisanya tinggal memainkan 12 pertandingan.

Terdapat empat tim Italia yang masih mengikuti kompetisi Eropa, selain itu pertandingan putaran kedua semifinal serta final Piala Italia masih belum dimainkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper