Bisnis.com, JAKARTA – West Bromwich Albion memecat pelatih kepala Darren Moore pada Minggu (10/3/2019) pagi WIB meskipun klub berada di posisi keempat di klasemen sementara Championship (divisi 2), masih di jalur yang tepat dalam perburuan promosi ke Liga Primer Inggris.
Moore, favorit kuat di Stadion Hawthorns baik sebagai pemain dan manajer, telah membayar harga setelah hasil yang buruk merusak harapan promosi West Brom.
Chief Exekutif Mark Jenkins mengatakan: "Ini keputusan yang sangat sulit. Dia mengambil alih pada waktu yang sangat sulit musim lalu dan menyatukan kembali klub, kontribusi yang tidak akan pernah dilupakan. Tapi kami telah menjelaskan sejak awal bahwa segala sesuatu musim ini diarahkan untuk secepat mungkin kembali ke Liga Primer."
West Brom berada di urutan keempat dalam tabel dengan 61 poin, 9 poin di luar dua tempat promosi otomatis teratas, tetapi masih berada di tengah pertempuran untuk tempat playoff.
Namun, setelah awal yang baik untuk musim ini, mereka belakangan baru menang empat dari 12 pertandingan liga terakhir mereka dan ditahan imbang 1-1 di kandang oleh klub papan bawah Ipswich Town pada Sabtu (9/3/2019) tengah malam WIB.
Moore, yang bermain untuk West Brom pada 2001 - 2016, mengambil alih tim setelah kepergian manajer Alan Pardew pada April 2018 dan kemudian diangkat setelah pelatih kepala debngan catatan bagus, tapi pada akhirnya tetap dipecat karena memperkecil kans balik ke Liga Primer.
Baca Juga
Bagi Moore, 44 tahun, West Brom menjadi satu-satunya klub di mana dia bertindak sebagai pelatih kepala. Moore adalah eks-bek Timnas Jamaika dengan dua caps yang dibelanya pada 1999 - 2000. Dia juga pernah membela sejumlah klub Championship.