Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria menegaskan organisasi itu telah menggelar penyelidikan terkait dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia.
Menurut Ratu Tisha, proses itu dilakukan oleh Komite Disiplin PSSI bahkan sebelum kasus tersebut merebak di masyarakat.
"Terkait dengan pengaturan skor ini, target kami adalah membuka sampai ke akarnya. Jadi bukan tentang satu atau dua orang," ujar Ratu Tisha dalam diskusi yang digelar kelompok pewarta PSSI di Jakarta pada Jumat (30/11/2018).
Menurut dia, PSSI sudah memiliki data dan fakta tentang kasus tersebut yang utamanya berasal dari rekanan PSSI, Genius Sports.
Genius Sports merupakan penyedia layanan untuk mengawasi aktivitas pasar perjudian sepak bola di seluruh dunia. Dari sini mereka melihat pertandingan-pertandingan sepak bola yang mencurigakan dan diduga diatur oleh pihak tertentu.
Di Indonesia, Genius sudah bekerja sama dengan PSSI sejak 2017 dan aktif di semua liga dari tertinggi sampai terendah. Rekomendasi yang dikeluarkan untuk federasi berupa "yellow flag", yang artinya laga itu perlu diinvestigasi, dan "red flag" atau laga tersebut harus diinvestigasi.
"Sejak membangun kemitraan pada tahun 2017, Genius Sports sudah memberikan kami dua laga berstatus 'red flag'. Ini kami investigasi lebih lanjut," tutur Tisha.
Sebagai informasi, jika menemukan fakta terjadi pengaturan skor, PSSI secara organisasi akan bertindak sesuai dengan pasal 72 bagian ke-10 Kode Disiplin PSSI tahun 2018 tentang manipulasi hasil pertandingan secara ilegal.