Bisnis.com, JAYAPURA - Manajemen Persipura Jayapura mempertanyakan hukuman ‘penalti hantu’ yang diberikan oleh wasit Agus Fauzan asal Yogyakarta kepada Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa (30/10/2018).
Asisten Manejer Persipura Bento Madubun mengatakan berdasarkan hasil rekaman laga kedua tim, diketahui bahwa tidak terjadi pelanggaran sebagaimana yang disampaikan oleh wasit Agus Fauzan yang akhirnya menunjuk titik putih.
"Kejadian penalti itu awalnya, kami berpikir bahwa asumsi wasit adanya benturaan yang dilakukan oleh kiper Dede Sulaiman, ternyata bukan. Pemain belakang Marcio yang dinilai benturan dengan penyerang Persebaya Rishadi Fauzi," ujarnya pada Rabu (31/10/2018).
Namun, lanjutnya, setelah melihat adegan tayang ulang ternyata Marcio, sebagai pemain asing Persipura justru menghindar tatkala terjadi duel udara yang menyebabkan penalti.
"Ini menjadi pertanyaan bagi kami, di mana letak pelanggarannya. Hal ini setelah berkoordinasi dengan ketua umum dan manejer, terkait kejadian itu, diminta buat laporannya, dan ini jelas merugikan," katanya.
Dengan persoalan ini, Bento menegaskan bahwa tidak ingin membuat publik menilai bahwa hanya pada saat kalah saja Persipura membuat aduan terkait laga yang dinilai kurang bagus, tetapi pada saat meraih kemenangan juga akan dilaporkan jika ditemui kejanggalan.
"Artinya kita ingin mempertegas juga, jangan apa pun situasinya kemudian wasit berhak mengambil kesimpulan berdasarkan apa yang dia pikirkan tanpa landasan aturan yang benar, law of the game, ini seperti apa. Jangan buat aturan sendiri, yang jelas kami akan laporkan hal ini," katanya.
Pada pertandingan yang disaksikan 10.000 pasang mata di Stadion Mandala, Jayapura, wasit Agus Fauzan menunjuk titik putih pada menit 69 sebagai hukuman dari pelanggaran yang dilakukan oleh Marcio, pemain asing Persipura, kepada Rishadi Fauzi.
Akibatnya, Persebaya Surabaya yang sudah tertinggal 0-3 dari tuan rumah Persipura Jayapura berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 lewat eksekusi penalti yang dilakukan oleh Otavio Dutra.
Gol dari pemain asing Persebaya Surabaya itu merupakan gol terakhir kedua tim hingga penambahan waktu di babak kedua untuk kemenangan tim tuan rumah dengan skor akhir 3-1.
