Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disikat Gent 0-1, Pochettino Sebut Spurs di Periode Buruk

Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengatakan timnya berada dalam periode buruk usai dikalahkan Gent 0-1 dalam pertandingan leg pertama 32 besar Liga Europa pada Jumat WIB (17/2/2017).
Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino/Reuters-Paul Childs
Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino/Reuters-Paul Childs

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengatakan timnya berada dalam periode buruk usai dikalahkan Gent 0-1 dalam pertandingan leg pertama 32 besar Liga Europa pada Jumat WIB (17/2/2017).

Gent menang 1-0 berkat gol Jeremy Perbet pada babak kedua. Kekalahan ini membuat The Lily White hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan.

"Itu baru leg pertama dan kemungkinan masih terbuka. Pada paruh kedua, saya pikir kami lebih baik, kami memulai lebih baik dan mengubah formasi untuk menemukan solusi serta menciptakan lebih banyak peluang dan menciptakan kesempatan mencetak gol," kata Pochettino selepas laga.

"Lalu kami kebobolan pada peluang pertama mereka, mereka mencetak gol dan kami kalah. Itu bukan penampilan terbaik, tapi kami punya sikap yang baik dan tim mencoba memenangi pertandingan. Kami berjuang, tapi benar bahwa itu bukan yang terbaik," lanjut mantan pemain Timnas Argentina itu.

"Saya tidak tahu apakah itu soal kepercayaan diri karena sampai dikalahkan Liverpool kami menjalani 11 pertandingan tak terkalahkan. Saya tidak berpikir ini tentang keyakinan. Jika bukan, saya pikir mungkin ada yang salah dengan penilaian kami hari ini dan melawan Liverpool," ucapnya.

"Ini kenyataan dan kadang-kadang hal ini terjadi, baik dan buruk. Kami dalam periode buruk sekarang dan saya berharap pada hari Minggu (19 Februari versus Fulham di Piala FA) kami memutus rangkaian hasil negatif," pungkas Pochettino.

Sebelum pertandingan, Pochettino mengatakan timnya ingin memenangi trofi guna menanamkan mentalitas pemenang, namun hasil ini akan menjadi pukulan bagi Spurs yang terakhir kali juara Piala Liga Inggris pada 2008 dengan menundukkan Chelsea 2-1 di final di Stadion Wembley, London.

Di sisi lain, pelatih Gent Hein Vanhaezebrouck yang sedang merayakan ulang tahun ke-53 mengatakan tidak sabar menunggu leg kedua di London.

"Saya suka White Hart Lane, saya berada di sana sebagai pria muda yang menonton pertandingan Tottenham. Yang paling penting bagi kami adalah menciptakan permainan. Hindari kekalahan 4-0. Itu bisa terjadi untuk yang terbaik."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/ESPN
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper