Bisnis.com, JAKARTA - Menang di kandang lawan 1-0 pada leg pertama ternyata tak menjamin Liverpool bisa lolos dengan mudah ke final Piala Liga Inggris (Capital One Cup). Skuat asuhan Jurgen Klopp justru kalah 0-1 di markas sendiri di Anfield dan akhirnya menang adu penalti versus Stoke City.
Liverpool memasuki leg kedua semifinal dengan bekal kemenangan 1-0 dari laga leg pertama di Stadion Britannia, kandang Stoke, pada 6 Januari WIB. Dengan keunggulan di kandang lawan, maka Liverpool punya modal besar dan diperkirakan bisa menang lagi di leg kedua di hadapan pendungnya sendiri.
Namun nyatanya, leg kedua yang berlangsung pada Rabu pagi WIB (27/1/2016) menjadi neraka bagi The Reds. Ujung tombak asal Austria Marko Arnautovic membawa kemenangan bagi Stoke dengan gol semata wayang pada injury time babak pertama dengan memaksimalkan assist Bojan Krkic Perez.
Gol itu gagal dibalas Jordan Henderson dan kawan-kawan hingga laga usai meskipun tuan rumah mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola hingga mencapai 55 persen berbanding 45 persen milik Stoke. Skor akhir 0-1 dan agregat 1-1 sehingga diberikan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Setelah dilakukan perpanjangan waktu skor agregat tetap 1-1, maka dilakukanlah adu penalti untuk menentukan tim mana yang menjadi pemilik satu tempat di partai puncak yang bakal digelar di Wembley, London, pada 28 Februari mendatang.
Liverpool akhirnya tampil sebagai pemenang adu penalti dengan skor 6-5. Dari masing-masing lima penendang pertama, skor 4-4 sehingga adu penalti diteruskan dan pemenanganya ditentukan pada tendangan ketujuh saat eksekusi Joe Allen (Liverpool) sukses dan Marc Muniesa (Stoke City) gagal.
Dalam partai final Liverpool akan berhadapan dengan pemenangan laga dua leg antara Everton dan Manchester City. Dalam laga leg pertama di kandang Everton di Goodison Park, Liverpool, skuat asuhan Roberto Martinez menang 2-1. Leg kedua digelar pada Kamis pagi WIB (28/1/2016).