Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA POLDA JATENG: Final Leg Pertama PSIS vs Persis Ricuh & Ditunda

Pertandingan final leg pertama Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri Semarang antara tuan rumah PSIS dan Persis Solo ricuh, puluhan penonton luka-luka terkena letusan petasan dan lemparan batu.
Pemain Persis Solo (merah) dan PSIS Semarang (putih) sempat berkelahi ketika kedua tim bertemu di fase grup Piala Polda Jateng. Kini kedua tim bertemu lagi di final dan giliran penonton yang membuat kekacauan sehingga pertandingan ditunda./Antara-Maulana Surya
Pemain Persis Solo (merah) dan PSIS Semarang (putih) sempat berkelahi ketika kedua tim bertemu di fase grup Piala Polda Jateng. Kini kedua tim bertemu lagi di final dan giliran penonton yang membuat kekacauan sehingga pertandingan ditunda./Antara-Maulana Surya

Bisnis.com, SEMARANG - Pertandingan final leg pertama Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri Semarang antara tuan rumah PSIS dan Persis Solo ricuh, puluhan penonton luka-luka terkena letusan petasan dan lemparan batu.

Pertandingan kedua tim pun harus dihentikan pada menit ke-26 saat kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah karena situasi tidak memungkinkan, bahkan penonton masih tertahan di Stadion Jatidiri Semarang hingga Sabtu tengah malam (4/7/2015).

Kejadian tersebut bermula gol pemain PSIS yang diciptakan Johan Yoga pada menit ke-26 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan silang dari Bakhori. Setelah gol itu, penonton langsung menyalakan kembang api dan petasan.

Suporter di tribun barat (pintu B) Stadion Jatidiri mengarahkan petasan kepada penonton yang juga berada di tribun barat sekitar tempat duduk VIP yang di bawahnya tempat pada awak media melakukan peliputan pertandingan tersebut.

Akibatnya, penonton dan awak media menjadi kalang kabut karena lemparan petasan kemudian botol minuman bahkan batu dari sesama penonton.

Petugas keamanan dan panitia pertandingan yang melihat kejadian itu berusaha mencegah berlanjutnya insiden tersebut, tetapi aksi lempar petasan dan botol minuman serta batu terus terjadi sehingga mengakibatkan puluhan penonton luka-luka.

Beberapa awak media sempat terkena lemparan batu bata dan juga ledakan petasan. Puluhan penonton yang luka-luka langsung dibawa ke bagian bawah tribun barat untuk mendapatkan pengobatan dari petugas kesehatan.

Petugas keamanan dari Polrestabes Semarang sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan meriam air untuk menghentikan aksi anarkis.

Beberapa orang yang luka cukup serius diangkut ke rumah sakit bahkan banyaknya penonton yang  luka-luka mengakibatkan persediaan obat-obatan petugas habis.

Setelah berunding dengan panitia pertandingan dan ofisial kedua tim, akhirnya petugas keamanan mengumumkan bahwa pertandingan ditunda.

Pertandingan PSIS versus Persis dalam fase grup turnamen ini juga sempat mengalami kerusuhan, namun ketika itu terjadi antara pemain kedua tim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper