Bisnis.com, JAKARTA - Laga Chelsea versus Liverpool pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris berakhir dengan skor imbang 1-1 yang praktis menghabisi peluang The Reds untuk berkiprah di Liga Champions Eropa musim depan.
Hasil maksimal Liverpool di pentas Liga Primer musim ini maksimal peringkat kelima yang bermakna ganjaran tiket langsung fase grup Liga Europa, kompetisi antarklub Eropa level kedua setelah Liga Champions.
Meskipun meraih hasil yang menyedihkan, Liverpool mendapat kebahagiaan ketika kapten tim mereka Steven Gerrard meninggalkan lapangan pada menit ke-75 untuk digantikan oleh Lucas Leiva.
Gerrard mendapat sambutan yang luar biasa, di luar kelaziman yang sangat jarang terjadi, yakni sambutan penghormatan sambil berdiri dan bertepuk tangan dari suporter kedua tim yang bertanding dan juga dari pelatih lawan: Jose Mourinho.
Ya, itulah kali terakhir Gerrard bermain di Stamford Bridge, karena musim depan gelandang yang pada 30 Mei nanti berusia 35 tahun itu sudah bergabung dengan liga Amerika Serikat (Major League Soccer/MLS) bersama Los Angeles Galaxy.
Gerrard memang pantas dihormati. Dia pemain yang selalu berjuang keras untuk Liverpool, konsisten, dan jelas berperan besar bagi timnya ataupun Timnas Inggris.
Namun, bukan hanya karena permainannya dia patut dihormati.
Mourinho mengatakan dia sangat senang melihat sambutan yang diterima Gerrard. "Itu tepuk tangan penghormatan, Stamford Bridge memang sangat spesial, mendapatkan hal seperti itu di stadion lawan adalah hal yang fantastis baginya (Gerrard)."
Bukan rahasia lagi bahwa Mourinho memang sejak lama sangat ingin memboyong Gerrard ke tiga klub yang pernah ditangani pelatih berkebangsaan Portugal tersebut. Namun Gerrard selalu menolaknya karena rasa cinta yang begitu besar kepada Liverpool.
Gerrard mengaku sangat menghormatinya Mourinho. "Dia (Mourinho) manajer terbaik di dunia. Saya akan pindah untuknya pada tiga kesempatan jika bukan penggemar Liverpool. Dia alasan saya sedikit tertarik dalam beberapa kesempatan, tapi dia juga tahu saya tidak bisa melakukannya, karena saya cinta Liverpool. Selalu lebih berarti saat Anda memenangi pertandingan bagi orang-orang Anda sendiri."
Steven George Gerrard, memang kelahiran Whiston, kota di dekat Liverpool yang berada di wilayah Merseyside, Inggris.
