Bisnis.com, JAKARTA - Persib Bandung terus menyiapkan detail teknis taktik permainan menjelang laga pamungkas Grup H Piala AFC melawan klub Myanmar Ayeyawady United yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (13/5/2015) mulai pk. 15:30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Salah satu persiapan yang dilakukan oleh tim berjuluk Maung Bandung itu ialah berlatih mengeksekusi bola-bola mati untuk menjadi gol demi memenangi pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI tersebut.
Sebagaimana dilansir website resmi Persib, latihan eksekusi bola-bola mati itu sempat dipraktekkan di sesi uji coba yang berlangsung di Lapangan Pusdik Armed, Kota Cimahi, Sabtu (9/5/2015) kontra Persigar Kabupaten Garut.
Dalam pertandingan tersebut, tiga gol tercipta dari set piece, di antaranya dua oleh Firman Utina satu melalui kaki Atep.
Menurut mantan kapten Timnas Indonesia, eksekusi bola mati atau menjadi senjata andalan tersendiri dalam dunia sepak bola. Kesempatan mencetak gol melalui bola mati pun bukan tidak ada dalam setiap laga, maka kesempatan itu pun ingin dimaksimalkan olehnya.
"Kalau dapat peluang dari bola mati tentu kita akan coba maksimalkan itu. Bola mati menjadi salah satu senjata kita juga pada setiap pertandingan. Semua peluang harus dapat kita maksimalkan menjadi gol," kata pemain asal Manado tersebut.
Dia berharap semua kesiapan yang sudah dilakukan tim selama ini dapat berjalan lancar untuk membawa kemenangan bagi Pangeran Biru Bandung. Apalagi dengan target tiga poin guna memuluskan tim lolos 16 besar sebagai juara Grup H.
Meskipun menargetkan kemenangan, sebenarnya Persib cukup memetik hasil imbang untuk menjadi juara dan bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan tunggal babak 16 besar Piala AFC (Asian Football Confederation).
Saat ini Persib memimpin klasemen sementara Grup H dengan koleksi nilai 11, diikuti Ayeyawady 9, New Radiant (Maladewa) 4, dan Lao Toyota (Laos) 2. Dengan setiap tim menyisakan satu pertandingan, Persib dan Ayeyawady sudah lolos ke 16 besar dan pertemuan keduanya hanya untuk menentukan juara grup.