Bisnis.com, JAKARTA -- Tim Nasional Indonesia kelompok usia 23 (Timnas U-23) atau Garuda Muda yang diisi Struick hingga Arkhan Fikri telah memastikan maju ke babak perempat final Piala Asia AFC U-23. Capain level ini merupakan pertama kalinya bagi Indonesia.
Kemenangan Indonesia ini sangat bersejarah karena mematahkan rekor Korea Selatan yang selalu langganan tampil di Olimpiade. Sebagai informasi, kejuaraan ini sekaligus kualifikasi olimpiade Paris 2024 mendatang. Asia mendapatkan jatah 3 tim otomatis berlaga di olimpiade, sedangkan peringkat empat betarung dengan perwakilan Afrika.
Kemenangan Arkhan Fikri Cs ini diraih melalui drama adu penalti dengan skor 11-10 usai bermain imbang dalam waktu penuh dengan skor 2-2.
Hal ini kemudian mendapat sorotan dari media Korea Selatan, contohnya seperti Korean Times yang memberikan apresiasi kepada Shin Tae-Yong selaku pelatih timnas Indonesia.
"Pelatih kepala Indonesia kelahiran Korea, Shin Tae-yong, mengalahkan negara asalnya untuk pertama kalinya dan kini tinggal satu kemenangan lagi untuk mengirim Indonesia ke Olimpiade pertama mereka sejak 1956," tulis media tersebut, dikutip Jumat (26/4/2024).
Prestasi luar biasa dari Tim Nasional (Timnas) Sepakbola U-23 Indonesia setelah mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia AFC U-23. Pertama kalinya Indonesia berhasil mencapai babak semifinal di kompetisi ini, sangat bersejarah!
— Joko Widodo (@jokowi) April 26, 2024
Selamat kepada timnas Garuda Muda!… pic.twitter.com/6px7hQH6p0
Laporan berbeda disampaikan media Yonhap, Shin Tae-yong tidak banyak disinggung dalam laporannya dan sebaliknya mengkritik pelatih timnas Korea Selatan yakni Hwang Sun-hong.
Baca Juga
"Dilatih oleh Hwang Sun-hong, Korea Selatan memainkan pertandingan terburuk mereka di turnamen tersebut pada waktu yang paling tidak tepat pada hari Kamis melawan tim yang dianggap oleh para pakar sebagai tim underdog yang dilatih oleh pemain kelahiran Korea Selatan Shin Tae-yong," jelasnya.
Tak hanya mendapat perhatian dari media Korea Selatan, nyatanya pertandingan ini juga mendapat sorotan dari media asing. Nikkei Asia dari Jepang dalam laporannya menyebutkan soal Korea Selatan yang akan melewatkan turnamen sepak bola putra di Olimpiade untuk pertama kalinya sejak 1984 setelah dikalahkan oleh Indonesia lewat adu penalti.
Kemudian, ESPN jmenuliskan bahwa akan menjadi hal yang istimewa jika Garuda Muda dapat mewujudkan impian debut Piala Asia AFC U-23 mereka, dan hal ini terbukti.
Lanjutnya, media asing tersebut mengatakan bahwa dengan kualitas sepak bola ketegangan, kegembiraan dan drama yang setara, timnas kedua negara telah menyuguhkan sesuatu yang benar-benar istimewa.
“Sungguh luar biasa, Indonesialah yang kini mempunyai peluang tersebut,” tulisnya, mengenai kemenangan sang Tanah Air.
Channel News Asia (CNA) yang berpusat di Singapura juga ikut membahas pertandingan ini, dengan menyinggung bagaimana 'hebatnya' pelatih Kepala Indonesia Shin Tae-yong yang membawa Timnas Indonesia U-23 memperoleh kemenangan untuk mencegah negara asalnya lolos. Trendingnya Shin Tae-yong di platform X “Twitter” juga dituliskan dalam laporannya.
Bahkan, sebelum sang Timnas melawan Korea Selatan, Aljazeera diketahui mewawancarai Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mengenai keberhasilan Timnas Indonesia yang lolos ke babak perempat final Piala Asia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Erick melalui akun instagram pribadinya pada Kamis (25/4) dan mengungkapkan kunci keberhasilan sang Garuda Muda.
"Kunci utama keberhasilan timnas adalah mental kuat, pantang menyerah. Ini terlihat saat pertandingan perdana melawan Qatar. Dengan hanya tersisa 9 pemain timnas tetap memberikan perlawanan hingga akhir,” terang Erick.
Di lain sisi, kemenangan ini telah membuat Shin Tae-yong berhasil memecahkan kutukan antara pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan.
Pertemuan antara kedua tim menunjukan dominasi dari Korea Selatan U-23. Adapun, sang Garuda Muda telah menelan kekalahan dalam tujuh pertemuan terakhir dalam melawan negeri Ginseng tersebut.
Kekalahan besar telah terjadi pada Kualifikasi Olimpiade 2000 di Seoul, dengan Indonesia yang mengalami kekalahan telak dengan skor 0-7.
Nyatanya kini, di tangan pelatih asal Korea Selatan, Indonesia telah berhasil mengakhiri kutukan pertemuan yang telah terjadi sejak 1991.
Susunan Pemain Indonesia vs Korsel U23:
Timnas Indonesia U23: Ernando Ari, Muhammad Ferrari, Rizky Ridho, Justin Hubner, Fajar Faturrahman, Arhan Pratama, Nathan Tjoe A On, Ivar Jenner, Marselino, Rafael Struick, Witan Sulaeman
Pelatih: Shin Tae-yong
Timnas Korsel U23: 12 Baek Jong-Beom, 22 Lee Tae-Seok, 2 Cho Hyun-Taek, 7 Hong Si-Hoo, 15 Lee Jae-Won, 16 Jang Si-Young, 8 Lee Kang-Hee, 20 Choi Kang-Min, 23 Kim Dong-Jin, 11 Jeong Sang-Bin, 10 Hong Yun-Sang
Pelatih: Hwang Sun-Hong