Bisnis.com, JAKARTA - Persipura Jayapura di luar dugaan ditahan imbang tanpa gol oleh tamunya klub Maladewa Maziya Sport & Recreation dalam matchday keempat Grup E Piala AFC (Asian Football Confederation) di Stadion Mandala, Jayapura, pada Selasa (14/5/2015). Meskipun hanya seri, Persipura lolos ke 16 besar.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Fox Sports, dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Thailand Sivakorn Puudon itu skuat berjuluk Mutiara Hitam lebih banyak menekan wilayah pertahanan tim tamu.
Permainan pada babak pertama berlangsung relatif lambat, tetapi tempo meningkat pada babak kedua. Meskipun begitu, tetap saja Persipura gagal menjebol gawang Maziya sehingga pertandingan berakhir 0-0.
Persipura tak kunjung mampu menjebol gawang lawan yang dikawal oleh kiper Mohammed Imran lantaran ketatnya barisan pertahanan lawan dan penampilan kiper yang bermain cukup baik. Maziya memang hampir sepanjang permainan menumpuk pemain di lini pertahanan.
Maziya juga beberapa kali membangun serangan balik ke pertahanan Persipura, namun masih relatif mudah dipatahkan oleh penjaga gawang Dede Sulaiman.
Meskipun Persipura lebih banyak menyerang melalui trio Boaz Salossa, Zulham Zamrun, dan Robertino Pugliara, secara keseluruhan pertandingan babak pertama berjalan dalam tempo lambat.
Salah satu peluang terbaik diperoleh Zulham Zamrun pada menit ke-38 ketika dia telah berhadapan dengan kiper lawan, tetapi tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti melambung di atas mistar gawang Maziya.
Memasuki babak kedua, tempo meningkat semakin cepat terutama selama 15 menit pertama. Tapi tendangan Nelson Alom, Zulham Zamrun, dan Gerard Pangkali masih menyamping gawang.
Tendangan keras Boaz Salossa juga sempat diblok Imran, bola rebound disambar Ruben Sanadi, tapi lagi-lagi sang kiper berjibaku menepis bola tendangan jarak pendek.
Masuknya Ferinando Pahabol menggantikan Nelson Alom sempat membuat perubahan terjadi gaya menyerang Persipura yakni mulai mengandalkan tendangan jarak jauh. Pahabol sempat melepas dua tendangan jarak jauh yang keras, tapi satu diblok kiper dan satu lagi bahkan berhasil ditangkap Imran.
Pangkali juga mencoba peruntungan dengan melepas tendangan jarak jauh, namun masih melambung di atas mistar gawang.
Pada menit ke-86 nyaris saja Persipura dihukum penalti ketika Tinus Pae menyapu bola dari penguasaan Mohammed Umair namun tanpa sengaja badannya menekan pemain tersebut hingga jatuh. Beruntung wasit memutuskannya bukan pelanggaran.
Meskipun hanya meraih tambahan satu angka, Persipura masih memimpin klasemen sementara Grup E dengan nilai 10 dan dipastikan lolos ke babak 16 besar, setidaknya sebagai runner up grup.
Secara matematis, Bengaluru (India) memang masih mungkin melewati Persipura, namun kalau pun itu terjadi, Persipura dipastikan minimal runner up walaupun kalah setelak apa pun dalam dua laga terakhir.
Kalau pun Persipura kalah telak dan Maziya dalam dua laga terakhir kontra Warriors (Singapura) dan Bengaluru menang dengan skor sangat telak, nilai Persipura dan Maziya akan sama.
Dengan nilai sama-sama 10, kalah dalam selisih gol dari Maziya seberapa banyak pun tetap akan menempatkan Persipura di atas Maziya, karena hasil head to head dimenangi Persipura 2-1.
Klasemen sementara Grup E Piala AFC (main, menang, seri, kalah, gol memasukkan, gol kemasukan, nilai):
4 | 3 | 1 | 0 | 8 | 3 | 10 | |
3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 4 | 6 | |
4 | 1 | 1 | 2 | 4 | 4 | 4 | |
3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 6 | 0 |