Bisnis.com, JAKARTA - Mengisi kekosongan pertandingan akibat molornya kick off Indonesia Super League (ISL) hingga 4 April 2015, Pusamania Borneo FC menggelar dua laga uji coba melawan PSM Makassar dan Persela Lamongan.
Presiden Pusamania Borneo Nabil Husein Said Amin meminta segenap skuatnyab untuk tidak bermain setengah hati dalam melakoni dua pertandingan uji coba tersebut.
Dia menyatakan pertandingan versus dua kontestan ISL itu merupakan kesempatan bagus untuk merasakan atmoesfer bermain di kompetisi level paling tinggi di Indonesia.
Nabil Husein mengingatkan meskipun Pusamania Borneo sarat dengan pemain berpengalaman, tetap saja klub Kalimantan Timur tersebut merupakan tim promosi dari Divisi Utama yang belum pernah mencicipi kompetisi tertinggi di Tanah Air.
"Karena itu, berlaga melawan dua tim ISL ini menjadi kesempatan untuk merasakan suasana bermain di kompetisi tertinggi. Memang cuma uji coba, tapi yang dilawan adalah tim ISL. Jadi sedikit banyaknya, suasananya sudah cukup tergambar. Kita tak ingin numpang lewat di ISL," ungkapnya sebagaimana dilansir website resmi klub Pusamania Borneo.
Pusamania Borneo merupakan satu-satunya tim promosi dari Divisi Utama ke ISL karena Persiwa Wamena, yang seharusnya juga promosi, tidak memenuhi persyaratan dari aspek finansial, seteklah diverifikasi PT Liga Indonesia selaku operator ISL.
Tim ISL lainnya yang juga tidak bisa main di kompetisi tertinggi itu ialah tim dari Jawa Timur, Persik Kediri, yang juga diakibatkan oleh kendala keterbatasan finansial.