Bisnis.com, BARCELONA - Mengapa tanggung jawab masih perlu didebatkan sana-sini seraya menuding pihak sana dan pihak sini tidak becus melakukan "apa yang memang menjadi tugasnya"? Jawabannya, silakan menyimak panggung laga antara Barcelona melawan AC Milan.
Barcelona diterpa krisis, AC Milan diterjang krisis. Keduanya sama-sama bertanggungjawab atas rangkaian horor demi horor bagi timnya masing-masing.
Horor menghantui, tanggung jawab membayangi, dan "Los Azulgrana" menjamu " I Rossoneri" dalam laga penyisihan Grup H Liga Champions yang digelar di Stadion Camp Nou, pada Kamis dini hari, pukul 02.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh SCTV.
Kedua tim berusaha tampil perkasa, salah satunya dengan bertanding, bukan malah berebut rejeki cuma-cuma dari remah-remah kekuasaan.
Di mata Barcelona dan di mata AC Milan, tanggung jawab adalah bertarung habis-habisan, bukan malah terus berkata-kata dengan berharap penonton bertepuk tangan dan bersorak-sorai.
Siapa yang bertanggung jawab bila penampilan bintang Barcelona, Lionel Messi cenderung meredup? Dari keseluruhan, empat laga terakhir di arena La Liga, "La Pulga" tidak menjaringkan gol.
Produktivitas Messi mencetak gol mengalami kemacetan? Tudingan itu terlontar lantaran pemain asal Argentina itu hanya membukukan delapan gol dalam 10 pertandingan awal La Liga. Musim lalu, ia mampu mencetak 13 gol. Untuk sementara, Messi mengalami defisit tiga gol.
AC Milan terperosok di lembah krisis. Skuad asuhan pelatih Massimiliano Allegri itu mengecap empat pertandingan terakhir tanpa merengkuh kemenangan baik di ajang Serie A maupun Liga Champions.
AC Milan juga tersedak ketika hendak menenggak anggur kemuliaan di ajang liga domestik. Mereka dua kali keok dalam tiga laga terakhir, termasuk ketika disikut Fiorentina dengan dua gol tanpa balas pada pekan lalu di San Siro.
Alhasil, posisi Milan terjengkang di peringkat 11 dalam klasemen kompetisi Serie A musim ini. Jelas, raihan ini horor bagi Milan terhitung sejak 30 tahun silam, tepatnya musim 1981/1982.
Barcelona berada di atas angin, sementara Milan justru berkubang prihatin. Menghadapi laga di Camp Nou ini, Barcelona mendapat empat hari istirahat sementara Milan terus berjuang dengan penampilan timnya yang boleh dibilang compang-camping.
Milan kebobolan 15 gol dalam tujuh pertandingan. Capaian itu mengukuhkan bahwa Allegri menyukai gaya bermain defensif. Repotnya, gaya yang sama tidak juga terwujud ketika mereka bertanding di luar San Siro.
Barcelona kini berjuang meneruskan prestasi positif dengan tidak terkalahkan dalam 22 laga manakala menjamu AC Milan.
Raksasa Catalan ini mengukir prestasi kemilau di awal musim, dengan mendulang 11 kali menang dari 12 laga di ajang La Liga. Mereka kini juga memimpin Grup H Liga Champions dengan mengemas tujuh poin dari tiga pertandingan.
Pelatih kepala Barca, Martino belum pernah terkalahkan selama menangani Messi dan kawan-kawan. Kekalahan terakhir mereka dialami manakala melawan Bayer Muenchen pada Mei lalu.
Barcelona hanya mengenyam satu kekalahan dari 23 laga kandang di ajang Liga Champions. Nah, kalau Messi tengah mengalami kerontang mencetak gol belakangan ini, salah satu alternatifnya memainkan Alexis Sanchez yang telah membukukan lima gol.
Barcelona bukan tanpa kesulitan. Sederet pemain mengalami cedera. Jonathan dos Santos belum pulih dari cedera ligamen yang memerlukan penyembuhan sampai tahun depan. Jordi Alba (cedera hamstring), Ibrahim Afellay (cedera otot) dan Isaac Cuenca (cedera lutut).
Milan benar-benar diharubiru. Pasukan Allegri tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen Serie A, AS Roma pada pekan ini.
Sejumlah punggawa Milan masih dirundung absen karena masih dibekap cedera, sebut saja pemain bertahan Mattia De Sciglio (cedera lutut), dan pemain depan, Stephan El Shaarawy (cedera otot) dan Giampaolo Pazzini (cedera lutut). Daniel Bonera telah kembali berlatih setelah beberapa bulan mengalami cedera lutut.
Anatomi kedua tim:
Barcelona:
* Full-bek asal Brasil Adriano Correia siap tempur setelah absen ketika melawan laga derbi melawan Espanyol, meski kebugaran Messi masih diliputi tanda tanya menghadapi duel dengan AC Milan. Produktivitas "La Pulga" menorehkan catatan tersendiri bagi keajegan penampilan tim.
* Victor Valdes berusaha mencatatkan sembilan kali "clean sheet" dalam pertandingan ini. Hanya saja apakah benar-benar realistis berharap kepada penjaga gawang ini, mengingat lawan yang dihadapi AC Milan?
* Barcelona lebih kurang bakal "direpotkan" oleh ulah salah satu striker berbakat dunia dalam diri Mario Balotelli. Hanya saja, perilaku striker ini kerapkali justru menyulitkan tim secara keseluruhan. Adalah tugas Gerard Pique untuk membendung pergerakan Balotelli.
* Tanpa kehadiran Thiago Silva atau David Luiz, keseimbangan penampilan Blaugrana relatif terganggu. Ini mungkin karena Jordi Alba masih mengalami cedera?
* Jika memang benar bahwa Martino mengalami kesulitan untuk memilih dan menurunkan full-bek yang memang bugar siap berlaga, maka inilah salah satu lubang bagi Milan untuk mengekspoiitasi habis-habisan lini pertahanan skuad asal negeri Matador.
* Gerard Pique dan Dani Alves siap diturunkan bersama dengan Martin Montoya dan Javier Mascherano. Ini juga kesempatan bagi Puyol setelah tujuh bulan absen.
* Di lini gelandang, Sergio Busquets kemungkinan dibangkucadangkan. Fabregas masih belum pulih, sementara Andres Iniesta siap beraksi.
* Di lini depan, Neymar masih tetap diandalkan untuk mengukuhkan langkahnya dalam perjalanan dari "Brasil ke Eropa". Dia akan bahu membahu bersama Sanchez.
AC Milan:
* Mario Balotelli memang siap menjalani laga di Camp Nou. Barisan pertahanan lawan kerapkali dibuat ketar-ketir dengan gaya permainan Balotelli. Hanya saja pemain ini masih perlu mengembalikan kondisinya seperti ketika ia masih membela Manchester City.
* "Super Mario" telah mengoleksi delapan kartu kuning musim ini. Ia juga pernah menerima kartu Milan melawan Napoli, berakibat ia dilarang bertanding dalam empat laga.
* Balotelli kerapkali tersulut amarah. Ini "kesempatan" yang pernah dimanfaatkan oleh Cristiano Ronaldo, Pepe, Sergio Ramos. Hanya saja, Barcelona tidak terbiasa menghadapi pemain temperamental seperti Balotelli.
* Tinggal sekarang, apakah Balotelli melakukan "hal yang konyol" ketika menghadapi pertandingan krusial melawan Barcelona?
Prakiraan susunan pemain:
Barcelona (4-3-3):
Valdés (penjaga gawang); Alves, Piqué, Puyol, Adriano; Busquets, Fàbregas, Iniesta; Sánchez, Messi, Neymar
Milan (4-1-3-1-1):
Amelia (penjaga gawang); Abate, Zaccardo, Zapate, Constant; De Jong; Muntari, Montolivo, Poli; Kaka; Balotelli
Komentar dua pelatih:
Gerardo Martino (Barcelona):
"Ini pertandingan penting, karena menentukan apakah kami mampu lolos ke babak selanjutnya atau tidak. Saya menaruh hormat kepada klub dan para pemain Milan. Jika anda tidak tampil baik, mereka bakal menghukum anda."
"Kami perlu menang untuk memperoleh tiga poin penuh. Kami juga sedang berada dalam krisis, dan saya beranggapan bahwa baik AC Milan maupun Barcelona sama-sama berada dalam krisis. Dalam hal ini, nasib kami tidak beda jauh."
"Ada ruang bagi perbaikan. Dan saya yakin bahwa kami mampu, baik secara kolektif maupun perorangan. Saya yakin bahwa kolektivitas tim mempengaruhi penampilan pemain secara perorangan."
"Kami berusaha dan terus mencoba untuk tampil konstan, dengan memberi peran penting kepada Xavi dan Iniesta. Saya menaruh kepercayaan penuh kepada tim ini."
Massimiliano Allegri (AC Milan):
"Selalu sulit bermain melawan Barcelona. Kami harus menyiapkan diri secara fisik dan mental, karena gaya bermain Barca dapat terus menekan kami."
"Kami akan memanfaatkan setiap kesempatan jika memang kami bermain defensif, seperti laga pertama melawan Barca. Jelas bahwa bermain di sini benar-benar memotivasi kami. Pertandingan bakal berlangsung ketat. Ini tentu tantangan bagi kami."
"Messi? Ia tidak bermain baik? Pernyataan itu tidak benar. Ia tengah berada dalma situasi siap tanding ketika kami melihat penampilan dia pekan lalu. Ia pemain berbahaya dan ia masih pemain terbaik di dunia. Kami perlu kerja keras untuk mengawal dan mengawasi pergerakan dia."
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* FC Barcelona 3-1 AC Milan (17,43 persen)
* FC Barcelona 3-0 AC Milan (11,86 persen)
* FC Barcelona 2-0 AC Milan (10,97 persen)
Head to Head:
UEFA Champions League (UCL)
22 Oct 2013 AC Milan 1 - FC Barcelona 1
12 Mar 2013 FC Barcelona 4 - AC Milan 0
20 Feb 2013 AC Milan 2 - FC Barcelona 0
3 Apr 2012 FC Barcelona 3 - AC Milan 1
28 Mar 2012 AC Milan 0 - FC Barcelona 0
Lima laga terakhir:
FC Barcelona
1 Nov 2013 FC Barcelona 1 - Espanyol 0 LIGA
29 Oct 2013 Celta 0 - FC Barcelona 3 LIGA
26 Oct 2013 FC Barcelona 2 - Real Madrid LIGA
22 Oct 2013 AC Milan 1 - FC Barcelona 1 UCL
19 Oct 2013 Osasuna 0 - FC Barcelona 0 LIGA
AC Milan
2 Nov 2013 AC Milan 0 - Fiorentina 2 ITA1
30 Oct 2013 AC Milan 1 - Lazio 1 ITA1
27 Oct 2013 Parma 3 - AC Milan 2 ITA1
22 Oct 2013 AC Milan 1 - FC Barcelona 1 UCL
19 Oct 2013 AC Milan 1 - Udinese 0 ITA1
Narasi dari prediksi:
* Apapun alasannya, Rossoneri perlu asupan energi ekstra untuk menghadapi Barcelona. Hasil pertandingan ini lebih kurang menentukan masa depan Allegri di Milan.
* Pertanyaan kuncinya: bagaimana Allegri merespons pertandingan ini? Ia jelas berada dalam tekanan, dan ia perlu mendaulat anak asuhannya untuk tampil makin ofensif menggempur lini pertahanan Barca.
* Apakah realistis dan bertanggungjawab bila Milan justru tampil defensif manakala menghadapi situasi serba krisis manakala menghadapi tim sekelas Barcelona yang punya segudang pemain depan jempolan, sebut saja Neymar, Messi, dan Pedro?
* Seluruh mata dan segenap perhatian tertumpah kepada Messi. Pecinta setia Barca di Camp Nou ingin menyaksikan bintang pujaannya mengakhiri masa paceklik mencetak gol.
* Bayang-bayang optimisme ada di benak para punggawa Barcelona.