Jadwal Siaran Liga Italia: Sampdoria VS Juventus, Verona vs AC Milan

Bisnis.com, JAKARTA - Juventus siap mengawali musim baru dengan memperkuat tim, di mana mereka setidaknya melakukan dua pembelian pemain kunci dan berharap dapat mengklaim hatrik pertama kalinya dalam mempertahankan gelar di Liga Italia sejak 1930-an.

Namun, tujuan-tujuan domestik bagi pasukan Antonio Conte, yang secara virtual tidak tersentuh pada musim lalu ketika mereka unggul sembilan angka atas Napoli, bisa mendapat ancaman dari Napoli, AC Milan, dan Fiorentina. Dan sejumlah faktor lain, menurut para pengamat.

Juventus memenangi "scudetto" dalam dua musim terakhir di bawah asuhan Conte dan memulai musim ini dengan melakukan lawatan ke markas Sampdoria pada Sabtu, sepekan setelah mengalahkan juara Piala Italia Lazio dengan skor 4-0 di Piala Super Italia.

Meski kedatangan dua penyerang Carlos Tevez dan Fernando Llorente untuk memperkuat apa yang kelihatannya menjadi satu-satunya kelemahan pada baju besi Juve, beberapa pihak yakin klub ini dapat kesulitan meraih gelar ketiga kalinya secara berturut-turut untuk pertama kalinya sejak memenangi lima gelar berturut-turut antara 1931-1935.

Pertama, Conte ingin melihat Juve kembali meraih kejayaan di Liga Champions. Juve menderita kekalahan agregat 0-4 dari tim juara Bayern Munich pada fase perempat final musim lalu.

Ketika Conte mengakui itu dapat menjadi penantian panjang dengan berkata, "Dengan apa yang terjadi sekarang, saya tidak melihat ada tim Italia yang dapat memenangi Liga Champions untuk beberapa tahun mendatang," beberapa pihak meyakini penekanan yang lebih berat di Eropa dapat berharga sangat mahal.

"Jika Juve kehilangan intensitas mereka, mereka dapat menjadi rapuh," kata mantan kiper Fiorentina, Milan, dan Napoli Giovanni Galli kepada surat kabar Gazzeta dello Sport.

Juve memiliki beberapa bintang yang telah berumur, seperti kiper Gianluigi Buffon dan gelandang Andrea Pirlo yang berpeluang merasakan meningkatnya tekanan dari Liga Champions musim ini, serta Piala Dunia tahun depan.

Dan mantan kiper Torino dan Lazio Luca Marchegiani berkata, "Di Italia, memenangi tiga musim berturut-turut tidak mudah. Kemudian terdapat Piala Dunia, dan itu dapat berdampak kepada pemain-pemain senior, seperti Pirlo."

Conte terlihat dapat diyakinkan dengan penampilan Tevez di dalam lapangan, namun musim ini masih sangat muda dan masalah-masalah pemain Argentina itu pada masa lalu di bawah Roberto Mancini di Manchester City masih segar dalam ingatan.

Sementara itu, Llorente dipuji sebagai rekrutan hebat oleh klub ketika dirinya menanda tangani kontrak pada awal 2013 sebagai antisipasi menjelang musim baru.

Namun setelah dibangku cadangan setelah kesulitan beradaptasi dengan sistem taktik Conte, penyerang internasional Spanyol bertubuh tinggi ini dapat dalam waktu dekat, di mana Tevez diperkirakan akan lebih sering berduet dengan Mirko Vucinic.

Tim-tim rival akan bahagia dengan kegagalan-kegagalan Juve untuk menjadi tim pertama sejak Inter, juara lima musim berturut-turut pada 2006-1010, untuk mengklaim tiga gelar juara Liga Italia secara berturut-turut.

AC Milan, juara pada 2011, berharap dapat menebus kesalahan untuk besarnya celah antara mereka dengan Juve yakni sebesar 17 angka hanya setelah 12 pertandingan pada November silam sebelum bangkit dan akhirnya mampu merebut peringkat ketiga.

Gelandang kunci Riccardo Montolivo, yang mengambil alih ban kapten dari kapten sebelumnya Massimo Ambrosini - yang sekarang memperkuat Fiorentina - meyakini Milan sekarang menemukan kembali tulang belakang tim mereka yang hilang pada musim lalu.

"Kami merasa lebih sebagai satu tim dibanding tahun lalu. Kami lebih kuat dan kami merasa siap untuk musim baru," kata pemain internasional Italia itu.

Mario Balotelli tetap menjadi penyerang kunci "Tim Merah Hitam" di depan rekan Italianya Stephan El Shaarawy, namun pada musim lalu pasangan ini mengalami masalah kompabilitas dan maih perlu dicermati bagaimana dan apa yang akan dilakukan pelatih Massimiliano Allegri dengan formasinya.

Musim lalu Napoli nyaris meraih scudetto pertama mereka sejak hari-hari kejayaan Diego Maradona pada 1980-an dan awal 1990-an, dan dengan Rafael Benitez kini menduduki kursi pelatih, hanya beberapa bulan setelah pria Spanyol ini memimpin Chelsea menjuarai Liga Europa, mereka akan berupaya kembali menjadi penantang yang konsisten.

Bagi sejumlah pengamat, Napoli dan Fiorentina - yang belakangan memperkuat diri dengan akuisisi penyerang Jerman Mario Gomez dari Bayern Munich - dapat menjadi penantang-penantang terdekat Juve.

Galli menambahkan, "Saya masih belum bisa memisahkan tim-tim papan atas, namun di atas kertas Fiorentina dan Napoli terlihat sebagai tim-tim yang berpeluang mengancam Juventus." Napoli kehilangan penyerang Edinson Cavani yang pindah ke Paris Saint Germain dua bulan setelah ia menjadi penyerang tersubur di Liga Italia (29 gol), dan telah menggantikan pemain Uruguay itu dengan Gonzalo Higuain dari Real Madrid.

Meski Higuain lebih banyak tampil sebagai pemain pengganti pada musim lalu di Real, di mana pemain Argentina itu lebih banyak menjadi pelapis Karim Benzema, mantan pemain Bologna Giancarlo Marocchi yakin Higuain dan Gomez akan memperlihatkan kemampuan terbaik mereka.

"Kualitas-kualitas mereka telah diketahui, namun mereka berganti liga dan akan ingin memperlihatkan apa yang dapat mereka lakukan di Italia," kata Marocchi jelang Liga Italia 2013-2014 digelar mulai sabtu (24/8/2013). (Antara/AFP/www.legaseriea.it)