Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIGA CHAMPIONS: Bayern Munich 7-Barcelona 0, Jupp Heynckes Bilang Beda Jika Ada Messi

BISNIS.COM, BARCELONA--Jerman telah mengubah peta sepakbola Eropa. Melalui dua klub papan atas Bundesliga –Bayern Munich dan Borussia Dortmund—dominasi Spanyol melalui Barcelona dan Real Madrid seperti tuntas sudah.

BISNIS.COM, BARCELONA--Jerman telah mengubah peta sepakbola Eropa. Melalui dua klub papan atas Bundesliga –Bayern Munich dan Borussia Dortmund—dominasi Spanyol melalui Barcelona dan Real Madrid seperti tuntas sudah.

Setelah menguasai semua piala sepakbola di Eropa dan dunia–Piala Eropa, Piala Dunia, Antarklub dunia sampai Liga Champions dalam lima tahun terakhir—‘kerajaan’ sepakbola Spanyol seperti rumah di atas pasir. Runtuh disapu air laut.

Camp Nou Stadium seakan berubah menjadi Allianz Stadium. Aroma Das Deutschlandlied ("Lagu Jerman" yang juga dikenal sebagai Das Lied Der Deutschen atau Lagu Orang-Orang Jerman) --yang telah digunakan secara sebagian atau penuh sebagai lagu kebangsaan Jerman  sejak  1922—seperti terdengar ‘mengejek’ Raksasa Catalan.

Musik yang  dikarang oleh komposer kenamaan Joseph Haydn pada 1797 sebagai lagu resmi perayaan ulang tahun Kaisar Francis II dari Kekaisaran Romawi Suci dan pada  1841 oleh  sastrawan dan ahli bahasa Jerman August Heinrich Hoffmann von Fallersleben liriknya ditambahkan Das Lied Der Deutschen  pada musik yang sudah diciptakan oleh Haydn, lirik yang dianggap revolusioner pada waktu itu—seperti membakar pasukan Jupp Heynckes.

Deutschland über alles! Jerman Di Atas Segalanya. Kekuatan magic Xavi, Lionell Messi dan Iniesta seperti hilang. Tiki taka yang kerap menggentarkan para lawannya seperti lenyap ditelan bumi. Villanova, hanya bisa terdiam melihat pasukannya diluluhlantakan Muller dan kawan-kawan.

Mereka pikir semua itu... Itu tidak
Hanya tiga tim yang mampu  pulih dari kekalahan empat gol dalam sejarah kompetisi Eropa:
• Partizan Belgrade
mampu membalikan keadaan dengan menang  6-2 melawan QPR untuk membuat kedudukan  total 6-6  di Piala UEFA 1984-85.
• Real Madrid
kalah 5-1 di leg pertama putaran ketiga Piala UEFA, tetapi dalam pertarungan yang ketat melawan Borussia Moenchengladbach pada 1985-1986, di putaran kedua Madrid menang 4-0.
Di Piala Winners 1960-61', Leixos Portugis kalah 6-2 dari tim Swiss Chaux de Fonds, namun mencatat kemenangan 5-0 di kandang.
 

Kelemahan Barcelona, tidak menampilkan jati dirinya. Kelebihan Bayern Munchen, tidak membiarkan Barcelona bermain dengan gaya mereka.  Pasukan Jupp Heynckes seperti tentara Jerman di era Hitler. Garang. Terus menekan. Mereka bersatu, bergotong royong dengan hati dan lengan. Ya…Seperti syair lagu kebangsaan mereka…Blüh im Glanze dieses Glükkes,blühe, deutsches Vaterland! Atau …Mekarlah dalam gemilangnya kebahagiaan ini, Mekarlah, wahai tanah air Jerman!

Barcelona pun terpuruk. Total kekalahan 7-0 (4-0 di first leg dan 3-0 di second leg) menjadikan rekor terburuk pasukan dari tanah Catalan ini di pentas Eropa. Terutaa setelah kekalahan telak 4-0 dari Dynamo Kiev pada 1997. Benar. Seperti dikatakan Pique, ini malam yang buruk bagi Barcelona.

“Fakta bahwa Lionel Messi, pemain terbaik di dunia, tidak tampil menjadi factor itu, tetapi saya tidak ingin mengatakan bahwa jika dia berpartisipasi  pada malam ini akan mengubah seluruh hasil pertandingan…”

“Tidak nyaman rasanya hidup dalam situasi seperti ini. Kami sudah mencoba di babak pertama. Namun, setelah gol pertama mereka, kami langsung down. Selamat buat Bayern, yang sangat superior…”

“Saya kira, ini penampilan yang mengangumkan. Sedikit bersejarah. Kalau penampilan kami seperti ini, melawan tim yang mendominasi Eropa selama 5 tahun, yang berkualitas, amazing…” kata Arjen Robben.

“Ketika hasil undian semifinal menetapkan kami berhadapan dengan Barcelona, saya tidak pernah berpikir akan menang 4-0 dan 3-0 di Camp Nou. Barcelona tim yang fantastis…” kata pelatih Bayern Munchen Heynckes,”Hari ini…mereka menghadapi persoalan, berbeda jika ada Messi. Bagaimanapun juga, kami bermain dengan level yang tinggi selama 90 menit…” (msb)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : bbc/3News NZ/AP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper