Bisnis.com, JAKARTA - Piala Presiden 2025 telah rampung digelar dengan tim Thailand, Port FC, keluar sebagai juara mengalahkan wakil Inggris Oxford United. Port FC mencetak sejarah masuk dalam daftar juara Piala Presiden.
Piala Presiden 2025 digelar dalam edisi ketujuh turnamen pramusim paling populer di Indonesia itu.
Piala Presiden pertama digelar pada 2015 di tengah sanksi FIFA yang membekukan liga sepak bola Indonesia.
Persib Bandung keluar sebagai juara Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC pada partai final.
Maung Bandung meneruskan catatan positif setelah meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
Turnamen ini tak digelar pada 2016 karena tim-tim mempersiapkan tampil di kompetisi pasca pencabutan sanksi dari FIFA.
Baca Juga
Kemudian, Arema FC keluar sebagai juara Piala Presiden 2017. Singo Edan membekuk Pusamania Borneo FC dengan skor telak, 5-1.
Pada edisi selanjutnya, Persija Jakarta giliran menjadi juara Piala Presiden 2018 dengan mengalahkan Bali United, 2-0.
Usai turnamen itu, Persija merajai kompetisi dan menjadi juara Liga 1 2018 dan mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun.
Dalam 3 edisi berikutnya, Arema FC merajai daftar juara Piala Presiden terbanyak dengan memenangi trofi tahun 2019, 2022, dan 2024.
Sebagai tambahan informasi, pada 2020 dan 2021 Piala Presiden vakum dan tak digelar karena pandemi Covid-19.
Terkini pada Piala Presiden 2025 Port FC masuk dalam jajaran juara Piala Presiden dari tahun ke tahun.
Daftar Juara Piala Presiden
- Piala Presiden 2015: Persib Bandung
- Piala Presiden 2017: Arema FC
- Piala Presiden 2018: Persija Jakarta
- Piala Presiden 2019: Arema FC
- Piala Presiden 2022: Arema FC
- Piala Presiden 2024: Arema FC
- Piala Presiden 2025: Port FC (Thailand)
Juara Piala Presiden Terbanyak
- Arema FC: 4 gelar (2017, 2019, 2022, 2024)
- Persib Bandung (2015), Persija Jakarta (2018), dan Port FC (2025): 1 gelar
Hadiah Juara Piala Presiden 2025
- Juara: Rp5,5 miliar
- Runner‑up: Rp3 miliar
- Peringkat III: Rp2 miliar
- Peringkat IV: Rp1 miliar
- Peringkat V: Rp200 juta
- Peringkat VI: Rp100 juta