Bisnis.com, JAKARTA - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mewaspadai gaya permainan ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh pada babak 16 besar Singapore Open 2025 yang berlangsung di Stadion Indoor Singapura, Singapura, Rabu (28/5).
"Melawan Dechapol/Kedren di babak 16 besar tidak akan mudah untuk kami. Besok masih ada hari untuk persiapan jadi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan tetap waspada," ujar Rian dikutip dari keterangan resmi PBSI, Selasa.
FajRi, julukan Fajar/Rian, membawa ambisi balas dendam setelah Kedren/Dechapol menyingkirkan wakil Indonesia Bagas Rolly Carnando/Bagas Maulana pada babak 32 besar.
Dalam lima pertemuan terakhir, FajRi tercatat lebih unggul atas ganda Thailand ini dengan memperoleh empat kemenangan dan memetik sekali kekalahan.
Kemenangan teranyar dari Fajar/Rian atas Kedren/Dechapol terjadi di Indonesia Masters 2025 yang berlangsung pada 25 Januari lalu.
Fajar mengaku di babak 32 besar kala bersua ganda Malaysia Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong masih dalam kondisi adaptasi terhadap lapangan yang cukup berangin.
Baca Juga
Menurut Fajar, kondisi berangin tersebut kerap menyulitkannya untuk membaca arah shuttlecock sehingga dalam pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Alhamdulillah pertandingan pertama berjalan dengan lancar walaupun tadi beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Di sini kondisi lapangan sangat berangin dan tidak beraturan arahnya, juga shuttlecock nya lumayan kencang jadi memang harus antisipasi dengan pergerakan lebih cepat," ungkap Fajar.