Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih & Hove Albion Fabian Hurzeler bertekad mengalahkan Chelsea dua kali beruntun saat keduanya bertemu pekan ke-25 Liga Inggris, Sabtu (15/2) pukul 03.00 WIB.
Brighton menang 2-1 atas tim berjuluk The Blues itu pada putaran keempat Piala FA di Stadion American Express, akhir pekan lalu.
"Saya pikir ini bukan tentang mengejutkan mereka. Ini lebih tentang melakukan hal yang sama, tetapi dengan satu atau dua persen lebih banyak. Hal utama adalah intensitas dan kami bermain intens (pada Sabtu) dan saya pikir karena itu kami menetapkan standar yang tinggi," kata Hurzeler, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Selain dua kemenangan beruntun atas Chelsea, kemenangan nanti akan membalaskan dendam The Seagulls setelah pada pertemuan pertama di Stamford Bridge pada akhir September tahun lalu, mereka kalah 2-4.
Kemenangan nanti juga akan sangat berarti bagi The Seagulls yang kalah dua kali beruntun pada dua laga terakhir di Liga Inggris. Dua kekalahan itu diderita saat melawan Everton (0-1) dan Nottingham Forest (0-7).
"Sekarang ini tentang menantang diri kami sendiri, meningkatkan standar kami, bermain lebih intens, lebih banyak berlari, lebih banyak berlari. Saya pikir ini bukan tentang mengungguli lawan karena seperti saya katakan, Chelsea adalah lawan yang hebat," tambah pelatih muda 31 tahun itu.
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Hurzeler juga berbicara soal performa gemilang pemainnya, Geoginio Rutter yang mencetak lima gol dan satu assist dalam enam laga terakhirnya.
Jumlah catatan impresif pemain asal Prancis itu, di antaranya dicetak melawan Chelsea di pertandingan terakhir. Di laga itu ia mengemas satu gol dan satu assist.
"Dia adalah panutan. Dia seorang atlet, dia bisa memenangkan duel pribadi. Dia bisa menggunakan tubuhnya dengan cara yang sangat efektif. Dia bisa banyak berlari. Dia bisa banyak berlari," ucap pelatih berkebangsaan Jerman tersebut yang pada musim lalu mengantarkan St Pauli promosi ke Bundesliga.
"Dan yang terpenting, dia adalah orang yang sangat positif. Jadi biasanya saya melihatnya tersenyum, hanya saja tidak saat kami kalah. Jadi mudah-mudahan setelah pertandingan ini saya bisa melihatnya lagi dengan suasana hati yang sangat positif," tutup dia.