Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mencatatkan rasio kemenangan yang cukup besar sejak mengambil alih tim pada 2020.
Shin Tae-yong dikabarkan akan dipecat dari Timnas Indonesia dalam konferensi pers yang digelar PSSI pada Senin (6/1/2024) siang.
Isu pemecatan Shin Tae-yong sudah bergulir sejak Sabtu (4/1/2024) ketika anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Kairul Anwar mengunggah ucapan terima kasih kepada Shin Tae-yong di Instagram.
Unggahan itu membuat gempar hingga akhirnya PSSI merespons melalui undangan konferens pers kepada pewarta.
Bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sejatinya tak terlalu buruk bahkan cenderung apik ihwal hasil pertandingan.
Dikutip dari data Transfermarkt, Shin Tae-yong telah memimpin Timnas Indonesia dalam 57 pertandingan sejak 2021.
Baca Juga
Hasilnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut membukukan 26 kemenangan, 14 kali imbang, dan 17 kali kalah.
Secara matematis, Shin membukukan 45,6% win rate alias rasio kemenangan bersama Timnas Indonesia.
Garuda rata-rata mendapat 1,61 poin per pertandingan. Timnas Indonesia juga melesakkan 106 gol dan kebobolan 75 kali di bawah asuhan Coach Shin.
Namun perlu diketahui bahwa win rate itu hanyalah torehan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia level senior.
Di level kelompok umur hasil yang diraih Shin Tae-yong tak lebih bagus. Terburuk ada di Timnas U-19 Indonesia.
Saat diumumkan sebagai pelatih baru, Shin awalnya diminta PSSI untuk melatih Timnas U-19 Indonesia. Saat itu Indonesia ditunjuk oleh FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yang akhirnya batal.
Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, Shin menangani Alfriyanto Nico dan kawan-kawan secara online.
Saat pandemi Covid-19 mulai mereda, Shin membawa Timnas U-19 Indonesia menjalani TC di Thailand.
Bersama Timnas U-19 Indonesia, Shin melakoni 18 pertandingan dengan hasil 6 kemenangan, 5 kali imbang, dan 7 kali kalah. Rata-rata poin per pertandingan 1,28.
Pada masa awal Shin di Indonesia, mereka kebobolan 34 gol dan hanya 30 kali membobol gawang lawan. Statistik itu menjadi yang terburuk selama Shin menangani berbagai kelompok umur Timnas Indonesia.
Shin juga pernah membesut Timnas U-20 Indonesia sejak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 hingga putaran final, plus sejumlah laga uji coba.
Hasilnya terbilang netral. Dari 14 partai yang dijalani, Timnas U-20 Indonesia memetik 6 kemenangan, 2 kali imbang, dan 6 kali kalah. Rata-rata poin per pertandingan 1,43.
Garuda Muda mengukir 23 gol dan 19 kali kebobolan, catatan yang terbilang hanya beda tipis.
Shin juga sempat mengampu Timnas U-23 Indonesia di berbagai ajang. Total Shin memimpin 21 pertandingan hasil 11 kemenangan dan 10 kali kalah.
Timnas U-23 Indonesia mencetak 57 gol dan kebobolan 42 kali bersama Shin Tae-yong. Secara rata-rata poin per pertandingan, Timnas U-23 Indonesia mencatat angka 1,57.
.jpg?w=300&h=221)
