Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo buka suara ihwal hanya dua pemain lokal yang menjadi starter Tim Nasional (Timnas) Indonesia saat melawan Australia pada 10 September 2024.
Menurutnya, hal itu merupakan sebuah strategi yang sudah dipertimbangkan secara matang oleh Shin Tae-yong.
“Ya pastinya itu adalah teknik permainan yang digunakan oleh coach STY dan saya rasa pastinya semua pertimbangan sudah dipertimbangkan [secara] matang,” pungkas Dito kepada wartawan, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Pada pertandingan itu, pemain lokal yang menjadi starter hanya Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan. Sementara sembilan pemain lain adalah pemain naturalisasi.
Adapun, tiga pemain lokal seperti Wahyu Prasetyo, Witan Sulaeman, dan Pratama Arhan pun dipercaya untuk tampil, tetapi menjadi pemain pengganti.
Saat itu, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor akhir nol sama di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Baca Juga
“Saya lihat kemarin juga sampai last minute juga pemain Indonesia kan semuanya diberikan kesempatan main,” kata Dito.
Untuk diketahui, Australia menempati ranking ke-24 dunia dalam FIFA. Dengan itu, Dito menilai bahwa strategi starter tersebut diperlukan agar bisa mendulang poin.
“Kemarin kita melawan Timnas peringkat 24. Jadi mungkin ada strategi-strategi khusus yang disiapkan oleh STY untuk kita bisa tetap mendapatkan poin,” ujarnya.
“Karena yang kita kejar adalah bagaimana bisa Insya Allah lolos di Piala Dunia dan kita membutuhkan 15 poin [di babak grup],” tutup Dito.