Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha sekaligus pemilik klub Brisbane Roar, Anindya Bakrie, mengomentari transfer pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick, ke timnya.
Rafael Struick resmi bergabung dengan klub Australia, Brisbane Roar, setelah kontraknya di ADO Den Haag berakhir pada Senin (16/9/2024).
Kepindahan Struick ke Brisbane Roar tak terlepas dari fakta bahwa tim tersebut dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Anindya Bakrie.
"Selamat untuk pemain Timnas Indonesia Rafael Struick yang baru bergabung dengan Brisbane Roar FC," tulis Anindya Bakrie dalam unggahan di akun X.
Struick mendapat kontrak berdurasi satu musim dan akan berakhir pada 30 Juni 2025.
Pemain 21 tahun itu diharapkan bisa mengembangkan potensinya dan menjadi pemain penting di Brisbane Roar.
Baca Juga
"Senang sekali club milik Keluarga Bakrie bisa kembali menjadi pilihan pemain timnas untuk menimba ilmu," ucap Anindya.
Rafael Struick akan memakai nomor punggung 7 di Brisbane Roar pada musim ini.
Nomor punggung tersebut juga sempat dipakai pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ketika bermain untuk Brisbane Roar pada 2005.
"Struick sudah mencatat 14 penampilan bersama Timnas Indonesia. Dia adalah pemain kunci di dalam tim arahan Shin Tae-yong, mantan pemain [Brisbane] Roar. Struick adalah penggawa lini depan [Timnas Indonesia] di Kualifikasi Piala Dunia melawan Socceroos [julukan timnas Australia]," bunyi pernyataan resmi Brisbane Roar.
Anindya Bakrie "menampung" beberapa pemain Timnas Indonesia di klub miliknya.
Selain Struick di Liga Australia, ada juga Marselino Ferdinan yang disekolahkan di Oxford United.
Oxford United adalah klub Liga Inggris yang bermain di Divisi Championship dan sahamnya dimiliki Anindya Bakrie dan Erick Thohir.