Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Rano Karno mempertanyakan terkait naturalisasi pemain oleh PSSI yang terus digencarkan hingga saat ini.
Momen tersebut terjadi dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada hari ini, Senin (3/6/2024). Rapat tersebut membahas permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Indonesia untuk dua pemain sepak bola yakni Jens Raven dan Calvin Ronald Verdonk.
“Ini adalah proses naturalisasi ketiga yang saya ikuti. Makanya tadi saya sempat tanya, sampai kapan naturalisasi lagi ini? Karena berdasarkan catatan yang saya punya, ada total 13 orang naturalisasi,” kata Rano di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.
Dia mencatat, pada era kepemimpinan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI, terdapat empat pemain yang dinaturalisasi yakni Marc Klok, Sandy Walsh, Jordi Amat, serta Shayne Pattynama.
Jumlah tersebut terus bertambah pada era kepemimpinan Erick Thohir sejak Februari 2023 lalu. Rano mencatat ada tambahan sembilan pemain yang dinaturalisasi.
“Masuk ke eranya pak Erick Thohir ini tercatat sudah hampir tujuh pemain. Hari ini akan ditambah dua. Jadi total ini 13 orang naturalisasi,” sambungnya.
Baca Juga
Kendati demikian, dia menyebut bahwa proses naturalisasi tidak bisa dihindari dalam mengembangkan sepak bola Indonesia.
Menurut Rano, keberhasilan kebijakan naturalisasi pemain sepak bola tanah air telah menjadi patokan sendiri, sehingga hendak ditiru oleh negara jiran di Asia Tenggara seperti Vietnam.
Mewakili Fraksi PDIP, Rano Karno menyatakan tidak menolak naturalisasi Jens Raven dan Calvin Verdonk. Dia bahkan mengucapkan selamat datang kepada kedua pemain itu yang juga mengikuti berjalannya rapat.
“Mudah-mudahan anda fun di sini dan bisa memberikan dampak kepada anak-anak, putra-putra Indonesia,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi III DPR RI juga menyetujui proses naturalisasi yang ditempuh 2 calon pemain Timnas Indonesia, yakni Calvin Verdonk dan Jens Raven.
Dalam rapat kerja yang dipimpin Pangeran Khairul Saleh itu, seluruh peserta menyetujui naturalisasi Verdonk dan Raven.
Dengan demikian, PSSI dan Kemenpora akan melanjutkan proses naturalisasi yang dimulai dari agenda pengambilan sumpah untuk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).