Statistik Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
1. Mencetak 8 Gol
Timnas U-23 Indonesia mencetak 8 gol dalam 6 pertandingan sejak fase grup hingga perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia hanya 2 kali gagal mencetak gol, yakni saat melawan Qatar pada partai pembuka (0-2) dan saat takluk dari Uzbekistan di semifinal (0-2).
Gol terbanyak Indonesia dalam 1 pertandingan tercipta saat melawan Yordania pada partai pamungkas Grup A.
Garuda Muda membekuk Yordania 4-1 lewat gol Marselino Ferdinan (2), Witan Sulaeman, dan Komang Teguh.
Dikutip dari laman AFC, Indonesia menempati urutan kelima dalam hal produktivitas gol. Tim Merah Putih kalah tajam dari Uzbekistan (14 gol), Arab Saudi (10), Irak (9), dan Jepang (9).
2. Diganjar 3 Kartu Merah
Timnas U-23 Indonesia menjadi tim dengan jumlah kartu merah terbanyak di Piala Asia U-23 2024.
Baca Juga
Secara keseluruhan, Indonesia diganjar 3 kartu merah hanya dalam 2 pertandingan yang berbeda.
Pada partai pembuka kontra Qatar saja Indonesia sudah mengantongi 2 kartu merah untuk Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.
Adapun 1 kartu merah lainnya didapat kapten tim, Rizky Ridho, pada laga semifinal kontra Uzbekistan.
Indonesia sejajar dengan Kuwait yang mengantongi 2 kartu merah di fase grup. Garuda Muda unggul jumlah kartu merah dari Vietnam yang kehilangan 2 pemainnya.
3. Shin Tae-yong Diganjar 2 Kartu Kuning
Tak hanya pemain, pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong juga mengantongi kartu di Piala Asia U-23 2024.
Pada laga pertama kontra Qatar yang berlangsung dalam tensi tinggi, Shin dikartu kuning oleh wasit Nasrullo Kabirov.
Kartu kuning kedua diterima Shin saat Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan. Kala itu, Shin yang memprotes keputusan keras wasit Shen Yinhao mesti diperingatkan dengan kartu kuning.
Beruntung Shin tak sampai mendapat kartu merah sehingga pelatih asal Korea Selatan itu masih bisa mendampingi timnya di sisi lapangan.
Shin juga beberapa kali melontarkan kritik terhadap kualitas wasit-wasit AFC yang menurutnya kurang kompeten.
4. Top Skor 3 Pemain
Timnas U-23 Indonesia tak memiliki mesin gol utama di Piala Asia U-23 2024. Terbukti dari 8 gol yang dilesakkan, 6 di antaranya dicetak oleh 3 pemain berbeda.
Indonesia punya 3 pemain yang sama-sama mencetak 2 gol yakni Marselino Ferdinan, Komang Teguh, dan Rafael Struick.
Brace Marselino tercipta ke gawang Yordania, Komang mencetak gol saat menghadapi Australia dan Yordania, sedangkan Struick membobol gawang Korea Selatan 2 kali.
Dua gol lainnya Garuda Muda dicetak oleh Witan Sulaeman saat melawan Yordania dan Ivar Jenner kala jumpa Irak.
Ketiadaan sosok striker predator membuat Indonesia tak memiliki pencetak gol yang dominan di Piala Asia U-23.
5. Kebobolan 2 Gol Bunuh Diri
Timnas U-23 Indonesia kebobolan 9 gol dalam gelaran Piala Asia U-23 2024. Jika dihitung selisih gol, maka catatan Indonesia -1 karena mencetak 8 gol.
Dari 9 gol tersebut, 2 di antaranya merupakan gol bunuh diri. Justin Hubner dan Pratama Arhan tercatat menjadi pemain yang menciptakan gol bunuh diri.
Hubner mencetak gol bunuh diri saat berjumpa dengan Yordania. Sedangkan Pratama Arhan yang terlibat salah koordinasi dengan kiper Ernando Ari, menghasilkan gol kedua untuk Uzbekistan.
Meski mencapai posisi keempat Piala Asia U-23 2024, lini pertahanan Indonesia terbilang masih bermasalah.
Hal itu terbukti dari rapor merah kebobolan 9 kali dalam 6 pertandingan yang dijalani Garuda Muda.