Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persebaya Minta PSSI Ambil Tindakan Terhadap Aksi Brutal Wahyudi Hamisi

Manajemen Persebaya Surabaya resmi melayangkan surat ke PSSI terkait aksi brutal pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira.
Ilustrasi-Sepak Bola.Persebaya Minta PSSI Ambil Tindakan Terhadap Aksi Brutal Wahyudi Hamisi/PFSA
Ilustrasi-Sepak Bola.Persebaya Minta PSSI Ambil Tindakan Terhadap Aksi Brutal Wahyudi Hamisi/PFSA

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Persebaya Surabaya resmi melayangkan surat ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait aksi brutal pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi yang melakukan tindakan keras ke Bruno Moreira.

Sekretaris Persebaya Ram Surahman dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan surat tersebut ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan terukur saat pertandingan Persebaya melawan PSS pada Minggu (3/3).

"Ada dua poin yang diminta Persebaya untuk mendapat perhatian serius dari PSSI," ucapnya.

Poin pertama, lanjutnya, pemain PSS dengan nomor punggung 33 tersebut melakukan tindakan keras dan mengarah mencederai lawan pada menit ke-19.

"Dengan dalih merebut bola, dia dengan sengaja menendang kepala pemain Persebaya Bruno Moreira yang saat itu terjatuh," katanya.

Sedangkan wasit yang memimpin pertandingan, kata Ram, tepat berdiri di depannya saat kejadian tersebut dan hanya memberikan kartu kuning.

"Apa yang dilakukan Wahyudi Hamisi ini termasuk kategori Violent conduct, yang harusnya layak di kartu merah," katanya.

Ram menjelaskan bagi Persebaya seperti mengulang momen horor pada Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2018/2019, Wahyudi Hamisi yang saat itu bermain untuk Borneo FC melakukan pelanggaran brutal pada Robertino Pugliara di Stadion Gelora Bung Tomo.

"Tackling dua kaki yang dilakukan membuat Robertino Pugliara tidak bisa melanjutkan karir sepak bola," ujarnya.

Ram menambahkan untuk poin kedua, kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman dianggapnya kurang tegas dan cenderung abai dalam menerapkan peraturan permainan dalam sepak bola.

"Akibatnya, pertandingan berjalan keras dan menjurus kasar. Beberapa kali harus terhenti karena insiden antarpemain kedua tim," ucapnya.

"Bisa dilihat dari keluarnya 11 kartu kuning di pertandingan tersebut. Sebanyak enam kartu kuning untuk PSS dan lima Persebaya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper