Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Everton Kena Hukuman Potong 10 Poin, Langsung Terjun Bebas ke Zona Degradasi

Liga Premier Inggris resmi memberikan sanksi bagi klub bola asal Liverpool, Everton dengan pengurangan 10 poin atas pelanggaran regulasi financial fair play (FFP).
Poin Everton dikurango 10 karena hal ini
Poin Everton dikurango 10 karena hal ini

Bisnis.com, JAKARTA - Liga Premier Inggris resmi memberikan sanksi bagi klub bola asal Liverpool, Everton dengan pengurangan 10 poin atas pelanggaran regulasi financial fair play (FFP).

Lewat hukuman ini, Everton langsung terjun bebas ke zona degradasi, tepatnya peringkat ke-19. Sebelumnya, Everton mengumpulkan 14 poin dan berada di peringkat ke-14 klasemen Liga Premier Inggris.

Awalnya, Everton dilaporkan beberapa pihak akibat pencatatan kerugian kinerja keuangan sebesar GB£371,8 juta (Poundsterling) selama tiga tahun belakangan, terutama pada musim 2021-2022. 

Padahal, aturan Premier League’s Profitability and Sustainability Rules (PSR) menetapkan ambang batas GB£105 juta. 

Oleh sebab itu, Everton diganjar pengurangan 10 poin karena melampaui batas hingga GB£19,5 juta. 

Manajemen Everton mengaku terkejut sekaligus kecewa dengan keputusan Komisi Liga Premier, sehingga berencana mengajukan banding.

"Klub percaya bahwa Komisi telah menjatuhkan sanksi olahraga yang sangat tidak proporsional dan tidak adil. Klub telah menyampaikan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Liga Premier," tulis manajemen dalam keterangan resmi klub yang dipublikasikan pada Jumat (17/11/2023) di laman web resminya. 

Nantinya, proses banding akan dimulai akan disidangkan oleh Dewan Banding yang ditunjuk berdasarkan peraturan Liga Premier pada waktunya.

Everton menyatakan bahwa klub terbuka dan transparan dalam informasi yang diberikan kepada Liga Premier dan selalu menghormati proses. 

Klub pun tidak mengakui temuan bahwa keputusab menetapkan bahwa klub gagal bertindak dengan itikad baik dan tidak memahami bahwa hal ini merupakan tuduhan yang dibuat oleh Liga Premier selama proses berlangsung. 

"Klub juga akan memantau dengan penuh perhatian keputusan-keputusan yang dibuat dalam kasus-kasus lain terkait regulasi PSR. Everton tidak bisa berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini sampai proses banding selesai," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper