Red Sparks Buka Suara
Kritik tajam kepada suporter asal Indonesia juga membuat Red Sparks angkat bicara.
Pada Rabu (8/11/2023), Red Sparks membuat unggahan khusus tentang panduan suporter di dalam venue pertandingan.
Bahkan, dalam satu slide khusus ada panduan yang ditulis dalam Bahasa Indonesia dan jelas ditujukan untuk fans Tanah Air.
"Kami harap suporter bisa ikut menjaga etika kooperatif sehingga semua penonton dapat menikmati pertandingan yang menyenangkan," tulis Red Sparks.
Tim besutan Ko Hee-jin itu melarang atribut berbau politik seperti slogan, kata-kata, dan ekspresi.
Selain itu, suporter juga dilarang mencoret-coret bendera negara sendiri maupun negara lain dalam memberikan dukungan.
Baca Juga
Kemudian suporter dilarang mencemooh tim lawan maupun pemain secara individu.
Lebih spesifik lagi, suporter yang berstatus tim tamu tidak boleh bersorak lebih heboh daripada suporter tuan rumah.
Flash alias senter kamera juga tak boleh diaktifkan saat servis akan dilakukan oleh tim lawan.
Ada pula tata tertib lain yang ditegaskan oleh Red Sparks, di antaranya tidak boleh duduk di tempat lain dan tidak boleh berdiri karena dapat mengganggu penonton lain.