Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelatih Cari Solusi Krisis Percaya Diri yang Melanda Fajar/Rian

Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat menyoroti pentingnya mengembalikan motivasi dan kepercayaan diri Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto di ajang Indonesia Open 2022/PBSI
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto di ajang Indonesia Open 2022/PBSI

Bisnis.com, SOLO - Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat menyoroti pentingnya mengembalikan motivasi dan kepercayaan diri Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto agar dapat kembali ke performa terbaik.

Performa Fajar/Rian memang terbilang menurun pada tahun ini. Sejak menjadi jawara All England 2023, pasangan ini memang tak pernah lagi naik podium tertinggi.

Fajar/Rian kalah di final Korea Open 2023 pada Juli lalu, bahkan setelah itu mereka belum berhasil masuk final lagi.

Terbaru pada Hong Kong Open 2023, Fajar/Rian tumbang di babak 16 besar dari pasangan Chinese Taipei, Lee Fang-Jen/Lee Fang-Chih.

Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menyebut permasalahan Fajar/Rian terletak pada motivasi dan percaya diri.

"Tadi kita sudah ngobrol sebelum latihan, ya, lebih ke kasih motivasi, jadi permainannya bisa bagus, bangkitkan emosi dia lagi supaya bisa memotivasi lagi, dan mudah-mudahan bisa terpacu," kata Aryono Miranat, Rabu (20/9/2023).

Selain motivasi, pelatih berjuluk Coach Naga Air itu juga memberikan sejumlah latihan tambahan seperti untuk memperkuat pertahanan (defense).

Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan diri Fajar/Rian agar permainan di lapangan bisa semakin matang.

"Kita akan motivasi terus. Selain memotivasi mereka, ada juga sponsor yang maunya mereka prestasinya bagus, itu juga jadi semangat. Selain motivasi, tentunya ditambah dengan latihan lebih lagi seperti untuk defense, akurasi bola, dan lainnya," tuturnya.

Aryono menilai, hasil Fajar/Rian yang belakangan sering kalah di babak pertama atau kedua memengaruhi rasa percaya diri mereka.

"(Faktor cedera) sedikit berpengaruh, tapi itu tidak bisa jadi alasan, mereka masih bisa main, kita perbaiki, dan paling penting itu adalah confidence-nya," kata Aryono.

Ia berharap, turnamen terdekat seperti Asian Games 2023 Hangzhou yang akan bergulir pekan depan bisa menjadi titik balik bagi Fajar/Rian.

Hal itu mengingat ganda putra nomor satu dunia tersebutberhasil menjadi finalis pada edisi sebelumnya, meski kemudian kalah dari sesama wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Ya, mereka harus bangkit, justru di saat-saat sekarang ini, titik yang bisa dinaikkan lagi. Siapa tahu grafiknya yang turun, bisa naik tinggi lagi," kata Aryono.

Untuk sektor ganda putra, Aryono mengatakan, PBSI menargetkan medali emas Asian Games 2023.

"Bisa dari Fajar/Rian, bisa dari Leo/Daniel. Balik lagi untuk Fajar/Rian, Asian Games 2018 kan bisa masuk final walaupun kalah dari Kevin/Marcus. Harus bisa dinaikkan lagi motivasinya, semangatnya itu harus ada terus," ucap dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper