Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mejan pada 2024, Ini Evaluasi Pelatih Ganda Putra Indonesia

Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat mengevaluasi penampilan anak asuhnya yang tampil buruk dalam 2 turnamen pembuka 2024.
Fajar Alfian-Rian Ardianto belum maksimal di Malaysia Open dan India Open 2024, ini evaluasi pelatih/PBSI
Fajar Alfian-Rian Ardianto belum maksimal di Malaysia Open dan India Open 2024, ini evaluasi pelatih/PBSI

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat mengevaluasi penampilan anak asuhnya yang tampil buruk dalam 2 turnamen pembuka 2024.

Aryono Miranat menyoroti performa para anak asuhnya pada dua turnamen awal tahun 2024 yakni Malaysia Open dan India Open.

Untuk Ganda putra unggulan pertama Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Aryono menilai penampilan mereka yang hanya bisa menembus babak delapan besar India Open 2024 kurang memuaskan.

Menurutnya banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh pasangan beralias FajRi itu.

"Terutama cover permainan di depan net supaya bisa tetap bermain menyerang. Pola bertahan juga masih belum rapat. Unforced error juga harus dikurangi terutama servis atau pengembalian servis," ucap Aryono Miranat, dikutip dari keterangan PP PBSI di Jakarta, Minggu (21/1/2024).

"Selanjutnya adalah fighting spirit harus keluar dari diri sendiri, saat tertekan harus cepat bisa kembali melawan atau saat unggul harus tetap fokus," tuturnya.

Selanjutnya ada pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang tumbang di babak awal Malaysia Open dan India Open 2024.

Aryono menilai ketenangan adalah salah satu hal yang paling penting agar juara All England 2022 itu bisa kembali dalam performa terbaik.

"Bagas/Fikri kalah di babak awal lawan pemain unggulan dari India dan Denmark, pembenahan di sektor permainan depan net dan ketenangan dalam bermain harus terus dibenahi, sehingga unforced error bisa dikurangi," kata Aryono.

Dia juga memberikan evaluasi untuk ganda putra lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang bernasib sama dengan Bagas/Fikri pada dua turnamen dengan level BWF Super 1000 dan Super 750 tersebut.

"Leo/Daniel dalam dua pertandingan ini juga kalah di babak awal oleh pemain Denmark, masih banyak juga yang harus dibenahi. Rotasi dalam menyerang dan juga pada saat serangan balik mesti dipertajam. Poin-poin kritis, fokusnya harus lebih kuat," kata dia.

Para pebulu tangkis Indonesia tengah bersiap untuk melakoni turnamen ketiga tahun ini yaitu Indonesia Masters 2024 yang akan digelar di Istora Senayan Jakarta pada 23-28 Januari.

Ini merupakan satu-satunya turnamen BWF Super 500 yang masuk ke dalam kalender Race to Olympics 2024.

Indonesia Masters 2024 akan jadi ajang pengumpulan poin bagi para atlet untuk bisa bersaing di panggung olahraga terbesar empat tahunan yang kali ini akan diadakan di Paris, Prancis, itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper