Bisnis.com, JAKARTA - PSS Sleman akhirnya bisa mencatat kemenangan di kandang sendiri dengan mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 3-1 di pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, akhir pekan kemarin.
Sempat tertinggal lewat tendangan bebas bek Bhayangkara, Anderson Sales pada menit ke-36, PSS mampu bangkit. Gol di menit ke-62 dari titik putih yang dieksekusi dengan mulus oleh Jihad Ayoub jadi awal kebangkitan PSS.
Menit ke-68, tendangan keras nan jitu Jonathan Bustos membuat PSS berbalik unggul 2-1. Dan kemudian di menit akhir laga, Ricky Cawor mampu memaksimalkan ketidakhati-hatian bek The Guardian untuk mencuri bola dan berbuah jadi gol ketiga yang membuat PSS menang 3-1.
Hebatnya lagi, PSS di laga itu tidak dipimpin langsung oleh pelatih kepala Marian Mihail yang sedang ada kendala secara medis. Tampak yang aktif memberikan instruksi adalah asisten pelatih PSS, Bertrand Crasson.
Saat ini PSS ada di peringkat ke-8 dengan nilai 12. Sudah merangkak naik dibanding pekan sebelumnya.
Raihan kemenangan atas Bhayangkara FC di kandang ini menurut asisten pelatih PSS, Bertrand Crasson adalah proses panjang yang telah dimulai pertengahan Mei 2023, yaitu tiga bulan jelang kick-off BRI Liga 1 2023/24.
Baca Juga
“Mengenai hal tersebut, kita tidak boleh lupa banyak pemain baru di tim ini. Tentu saja itu memakan banyak waktu untuk membentuk menjadi sebuah tim yang utuh mencapai level tertingginya,” kata Bertrand Crasson.
Pelatih yang pernah berkostum RSC Anderlecht Belgia ini menyatakan kemenangan PSS berkat kedewasaan bermain yang terus mengalami peningkatan.
“Setiap pertandingan yang telah dijalani, saya melihat para pemain semakin memperlihatkan kedewasaan dalam bermain. Kita semua bisa melihat itu, mereka keluarkan terutama pada pertandingan di babak kedua lawan Bhayangkara FC,” ujar dia.
“Pertandingan ini menunjukkan hal-hal yang luar biasa. Bagaimana para pemain bertahan, menyerang, dan juga mengontrol jalannya pertandingan untuk menyamakan kedudukan,” Bertrand Crasson menambahkan.
Pelatih yang pernah menjadi bagian dari timnas Belgia di Piala Dunia 1998 ini menjelaskan, kemenangan yang didapatkan Ricky Cawor dan rekan-rekan adalah juga berkat dukungan PSS Fans yang luar biasa.
“Secara perlahan para pemain menunjukkan kepercayaan diri dan kedewasaan bermain. Perlu diketahui kami tidak memiliki strategi khusus untuk setiap pertandingan. Kami mempelajari dari setiap pertandingan yang telah lalu dan yang akan datang,” pungkasnya.