Bisnis.com, JAKARTA - Persebaya Surabaya ingin terus melanjutkan tren positif dalam lanjutan Liga 1 2023/24 usai mengalahkan tuan rumah Persis Solo di pekan pertama.
Torehan positif ini ingin dilanjutkan di pekan ke-2 ketika menghadapi PS Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/7) sore. Meskipun calon lawan secara posisi di klasemen lebih bagus, Persebaya menganggap terlalu dini mengukur kekuatan lawan dengan melihat posisi di klasemen.
"Pertadingan kan baru sekali, jadi masih belum bisa diukur. Yang terpenting, kami bagaimana caranya setiap bermain selalu positif," ujar Pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Dia ingin menekankan, klasemen bukan tolok ukur untuk saat ini. Namun, dia telah melihat bagaimana Barito Putera yang memiliki kekuatan berbeda dibanding musim lalu yang harus berjuang keras.
"Kita lihat, kekuatan Barito Putera berbeda dengan musim kemarin. Pemain asingnya saya lihat bagus-bagus dan pemain lokalnya berpengalaman," tambahnya.
Barito Putera memadukan pemain senior seperti Rizky Pora, Bayu Pradana, Hasyim Kipuw dengan pemain-pemain muda seperti Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi hingga Rafi Syarahil. Sedangkan pemain asingnya seperti Makan Konate, Gustavo Tocantins, dan Renan Alves sudah berpengalaman di sepak bola Indonesia.
Baca Juga
Alhasil, kekuatan tim berjuluk Laskar Antasari itu dinilai sangat bagus. Kondisi ini membuat Persebaya tak mau waspada hanya satu dua nama pemain lawan. Akan tetapi, kolektivitas Barito Putera ketika menjadi sebuah tim.
"Pemain-pemain seniornya kan sudah malang melintang di sepak bola Indonesia. Saya tidak ada secara khusus melihat pemain lawan, tapi lebih melihat kolektivitas tim saja," pungkasnya.
Di sisi tim sendiri, Persebaya berpeluang menambah kekuatan. Sebab, pemain asing Paulo Victor kini dipantau untuk bisa bermain di laga melawan Barito Putera.
"Dia sudah latihan, kami lihat nanti di latihan terakhir perkembangannya seperti apa," tandasnya.