Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Ketua Umum Erick Thohir belum mengumumkan jadwal penjualan tiket pertandingan Indonesia vs Argentina.
"Ya tunggu sabar. Ini baru selesai ditinjau venuenya. Makanya sekarang baru percaya diri, habis ditinjau dia (Federasi Sepak Bola Argentina) bilang perfecto baru kita sekarang bisa ngomong tiket," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada pewarta di stadion utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5).
Tim nasional Indonesia dipastikan akan menjamu tim juara Piala Dunia 2022, Argentina di stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 19 Juni mendatang.
"Ini messi lagi latihan ada lobang ga di tempat latihannya, cedera enggak? Nah itu standar ya (yang ditinjau). Jadi saya hanya bicara mereka melihat seluruh fasilitas hari ini tempat latihan bola dan semua. Makanya saya sudah bicara sama pengurus GBK dari tanggal 16-20 Juni tidak ada yang boleh memakai stadion terlebih dahulu," kata Erick Thohir.
Tim yang dikomandoi oleh pemain peraih tujuh gelar Ballon D'or Lionel Messi itu secara terbuka lebih dahulu mengumumkan pertandingan FIFA match day melawan Indonesia pada Senin lalu (22/5).
Namun pihak PSSI enggan memberikan pengumuman terlebih dahulu akan kedatangan tim peraih tiga gelar juara Piala Dunia itu karena memastikan terlebih dahulu memperoleh surat dari FIFA dan AFC.
Baca Juga
"Saya bisa jawab hari ini setelah punya surat persetujuan FIFA, AFC dan tim federasi sepak bola Argentina datang ke sini," ungkap Erick Thohir.
Mengenai siapa saja pemain bintang yang bakal diboyong oleh timnas Albiceleste ke Jakarta, Erick Thohir enggan berpendapat dan menyerahkan urusan tersebut kepada AFA sebagai pihak berwenang.
"Tentu bicara kehadiran pemain-pemain bintang Argentina saya percayakan pada Argentina itu sendiri. Karena mereka datang ke Indonesia itu benar-benar membawa tim yang terbaik, sama juga dengan kita akan mempersiapkan tim terbaik kita," kata Erick.
Mantan Presiden Inter Milan itu juga mengatakan bahwa pertandingan FIFA match day melawan Argentina sebagai bentuk peningkatan mental bagi para pemain timnas Indonesia.
"Karena bermain lawan Argentina tidak hanya bermain, tetapi para pemain juga belajar dan meningkatkan mental," kata Erick.