Lika-liku Karier Dani Pedrosa: Sempat Ditolak Jadi Test Rider, Kini Vital bagi KTM
Ditolak Honda Jadi Test Rider
Pedrosa merupakan pembalap motor yang setia bersama Honda selama karier balapnya. Tepatnya, sejak merintis karier di Moto3 dan menjadi juara dunia pada 2003 bersama Telefonica Movistar Honda. Kemudian Pedrosa dua kali juara dunia Moto2 pada 2004-2005 dengan tim serupa.
Naik ke MotoGP pada 2006, Pedrosa menjadi pembalap Repsol Honda dengan prestasi terbaik sebagai tiga kali runner-up pada musim 2007, 2010, dan 2012, sampai akhirnya pensiun pada 2018.
Julukan 'The Little Samurai' pun didapat Pedrosa karena kedekatannya dengan pabrikan Jepang itu.
Namun, ketika pensiun dan memutuskan akan berkarier sebagai test rider, Pedrosa mengaku sempat menawarkan diri ke Honda, namun ditolak. Menurutnya, Honda meragukan kapasitas fisiknya menjadi penguji motor.
Tak heran, Pedrosa memang tercatat sebagai pembalap MotoGP terpendek, dengan tinggi badan hanya 158 cm.
Itulah yang akhirnya membuat Pedrosa menerima tawaran KTM yang ketika itu masih berstatus tim dengan hak konsesi di MotoGP.
Baca Juga
Langsung Bawa KTM Berprestasi
Setahun sejak Pedrosa bergabung menjadi test rider, KTM langsung moncer dengan berhasil merebut 5 kali podium dan 3 kali juara seri sepanjang musim 2020.
Namun, setelah status hak konsesi KTM dicabut, prestasi sedikit menurun dengan hanya menyabet 2 podium dan 2 kali juara seri pada musim 2021.
Pada 2022, prestasi Red Bull KTM sedikit lebih konsisten walaupun hanya meraih 3 kali podium dan 2 kali juara seri, karena berhasil menempati posisi ke-2 klasemen tim, hanya kalah dari Ducati Lenovo Team.
Manajer Red Bull KTM Francesco Guidotti sampai mengungkap bahwa nilai sempurna pun tidak cukup untuk menggambarkan kinerja Pedrosa bersama tim mekanik untuk membuat KTM tampil kompetitif.
Itulah kenapa KTM memutuskan mempercayakan penuh seluruh pengembangan motor berdasarkan umpan balik dari Pedrosa.
Dia diperlukan untuk upgrade KTM RC16 pada pertengahan 2023 nanti.
Langganan Wildcard
Pada MotoGP Spanyol akhir pekan lalu, bukan kali pertama Pedrosa mendapatkan wildcard.
Sebelumnya, Pedrosa sempat mendapat wildcard untuk MotoGP Styria di Red Bull Ring pada 2021.
Kendati berstatus pensiunan, Pedrosa nyatanya masih mampu mengumpulkan poin pada kedua balapan itu dengan finis di 10 besar.
KTM pun berencana menurunkan Pedrosa lagi sebagai pembalap wildcard pada seri MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 10 September 2023.
Namun, kendati terbilang masih kompetitif untuk bersaing dengan anak-anak muda, Pedrosa mengaku senang dengan pekerjaannya saat ini sebagai test rider dan urung kembali menjadi pembalap reguler MotoGP.
Penguji Motor Terbaik
Performa apik KTM di GP Spanyol tak lepas dari kinerja Pedrosa sebulan sebelumnya. Sebab, dirinya bersama KTM turut mengikuti tes privat di Sirkuit Jerez itu bersama beberapa pabrikan MotoGP lain.
Pedrosa tercatat selalu menjadi pembalap penguji tercepat di setiap sesi.
Tak heran, KTM begitu cepat menemukan setelan motor yang pas selama berlaga di Jerez.
Terharu Masih Punya Fans
Dani Pedrosa mendapat sorotan selama GP Spanyol, bukan hanya karena berhasil menjadi pembalap di barisan depan.
Spanyol sendiri merupakan rumah Pedrosa, tempat di mana banyak orang masih menjadi fansnya sejak lama.
"Ini menakjubkan, saya tidak mengira dan tidak bisa berkata-kata. Bahkan, saya baru saja hampir menangis," ujar Pedrosa ketika menerima sambutan meriah dari para penonton sebelum balapan.
Pada balapan tersebut, Pedrosa berkesempatan reuni dengan legenda MotoGP lain seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Tampak pula video Pedrosa diarak oleh Jack Miller dari paddock KTM ke seluruh penonton sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok pahlawan di balik layar bagi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
