Bisnis.com, SOLO - Menanggapi isu viral juara Liga 1 2022-2023, PSM Makassar, tak mendapat hadiah berupa uang, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun mengambil sikap.
Ramai diperbincangkan tim juara Liga 1 2022-2023, PSM Makassar, tak mendapat hadiah berupa uang tunai.
Rupanya, hal tersebut telah terjadi sejak kompetisi Liga 1 2018. Persija Jakarta, Bali United, dan PSM hanya mendapat hadiah berupa trofi juara.
Menanggapi berita negatif tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun turun tangan.
Erick mengaku telah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, berkenaan dengan hadiah uang untuk tim juara liga.
"Saya sudah tanya ke LIB, kenapa ini tidak ada bonus? Ya memang tidak konsisten. Kalau ditanya bagaimana kepemilikan Liga dan PSSI, sama. LIB merasa sudah mentransfer uang ke PSSI," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Baca Juga
Menteri BUMN itu mengatakan, perlu adanya perbaikan dari sisi manajemen dan pengelolaan liga yang profesional.
"Uang AFC, FIFA Forward, uang liga tidak boleh bercampur-campur. Karena itu sejak awal saya bilang, perbaikan manajemen yang profesional, transparan, dan konsisten, itu yang diperlukan untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia. Tapi perbaikan tidak bisa langsung menyeluruh," tutur Erick.
Untuk menyelesaikan polemik ini, Erick Thohir memutuskan memberi bonus sebesar Rp2 miliar untuk PSM Makassar.
Namun, uang hadiah ini hanya berlangsung sementara. Untuk musim depan, akan ada keputusan yang dirumuskan oleh PSSI dan PT LIB.
"Khusus yang ini, saya sudah putuskan tadi, supaya tidak melebar hal-hal yang tidak penting. Tahun ini saya ambil posisi, saya kasih Rp2 miliar untuk juara. Tapi untuk tahun depan harus menjadi konsisten di liga itu sendiri, dan keuangan dari liga dan PSSI harus benar-benar terbuka dan transparan," ucapnya.
Erick tak menjelaskan dari mana sumber dana hadiah Rp2 miliar untuk PSM. Yang jelas, dia mengaku telah berkomunikasi dengan Sadikin Aksa, Direktur PSM.
"Saya peduli, tapi semua ada aturannya. Kita sepakat aturan main seperti apa, tanpa menuduh, tapi saya akan cek satu-satu keuangan Liga, PSSI, akan saya cek," ucap Erick.